Kepala Kantor Kepolisian Al Refa'a, Brigadir Ahmad Bin Ghalaita mengatakan, ruangan interogasi itu telah dilengkapi peralatan khusus yang menggunakan program elektronik untuk membantu mendapatkan informasi yang akurat dari anak-anak.
"Inisiatif inovasi ini memiliki dua aspek. Pertama, anak-anak tidak akan lagi harus mengunjungi kantor polisi untuk memberikan pernyataan mereka. Tapi, malah akan dibawa ke hotel atau tempat umum bersama orang tua mereka, yang akan membantu menjaga mereka tetap santai," ujar Bin Ghalaita, dikutip dari Gulf News, Selasa (27/3/2018).
Aspek kedua dari inisiatif ini, lanjut Bin Ghalaita, adalah ketersediaan petugas yang telah dilatih untuk menangani anak-anak serta telah bekerja dalam kasus di mana anak-anak dilibatkan.
Baca Juga: Pengasuhan Anak Rendah, KPAI Desak Pemerintah Buka Konsultasi