Koptu Mar Husoyin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 26 Maret 2018 | 23:45 WIB
Koptu Mar Husoyin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan terhadap Koptu Mar Husoyin. [Suara.com/Andhiko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan terhadap Koptu Mar Husoyin yang hilang di Sungai Lalan, Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir membuahkan hasil. Korban yang merupakan anggota TNI AL, ditemukan sekitar 2 KM dari lokasi tabrakan, sekitar pukul 07.30 Wib, Senin (26/3/2018).

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi terapung dan langsung dievakuasi oleh tim gabungan guna dibawa ke Lanal Palembang. "Korban pagi tadi telah ditemukan oleh tim gabungan," ujar Dandim 0401/Muba, Letkol CZI Mulyadi.

Dari informasi yang dihimpun, pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan oleh tim gabungan setelah sebelumnya dihentikan sementara waktu akibat hujan deras di lokasi kejadian. Pencarian dimulai sekitar pukul 07.00 WIB oleh tim gabungan dengan menggunakan tiga speedboat milik Basarnar Provinsi Sumael dan Lanal Palembang.

Proses pencarian dan penyisiran tersebut dilakukan oleh belasan personel di lokasi dan sekitarnya. Setelah 30 menit kemudian, akhirnya korban ditemukan tim gabungan. Barulah sekitar pukul 08.10 WIB, korban berhasil di evakuasi dan langsung dibawa Lanal Palembang oleh personil Basarnas dan TNI AL dengan menggunakan Spead Sea Rider milik Basarnas.

Jasad anggota Posmat TNI AL Jeti-Mangsang tersebut, ditemukan mengambang di aliran Sungai Lalan Desa Mangsang. “Akhirnya tim gabungan berhasil menemukan Koptu Marhusoyin anggota Posmat TNI AL Jeti-Mangsang pada pagi tadi, di aliran Sungai Lalan Desa Mangsang,” ujar Danramil Bayung Lencir, Kapt Arm Zainal Arifin.

Menurut Zainal, saat ini jenazah korban kecelakaan laut tersebut dievakuasi ke Lanal Palembang oleh personel Basarnas dan TNI AL dengan menggunakan Spead Sea Rider milik Basarnas.

“Kita menemukan jasadnya, setelah menerjunkan 3 speedboat milik Basarnas Provinsi dan Lanal Palembang dengan kekuatan 5 Personel Koramil 401-05/Bayung Lincir Dpp Danramil, 9 personel Basarnas dipimpin Kapten Masdikul Muhtar, 8 personel TNI AL dipimpin Kapten Bangun, 2 Personel KPLP dipimpin Syarif H,” ujarnya.

Sementara Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti melalui Kanit Hakim Iptu Susilo mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di satpolair Polres Muba. "Ini sedang berjalan pemeriksaan saksi-saksi. Pemeriksaan sendiri dilakukan di ruangan SatPolair Polres Muba dengan agenda meminta keterangan saksi-saksi yang ada," katanya.

Sambung Susilo Agenda pemeriksaan yang dilakukan pada hari ini, meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang ada di lapangan. Termasuk, sopir speedboat, nahkoda, ABK, dan keluarga korban kita periksa. "Ini masih dalam tahap pemeriksaan, mengenai penetapan tersangka kita belum karena masih dalam tahap pemeriksaan saksi," pungkasnya.

Untuk diketahui, kecelakaan yang menimpa korban Koptu Mar Husoyin terjadi sekitar 20.10 Wib, pada Sabtu (24/3/2018) lalu. Saat itu, korban yang merupakan anggota Pos TNI AL Jeti-Mangsang melakukan patroli bersama seorang warga sipil.

Saat patroli berlangsung, kapal yang dikendarai korban mengalami kerusakan pada mesin, sehingga berhenti ditengah-tengah sungai. Disaat itulah, Kapat TB Karya Pasific 2202 bermuatan batubara dengan Kapten berinisial BP melintas dan langsung menabrak kapal patroli korban yang sedang berhenti. Akibatnya, kapal beserta korban tenggelam. (Andhiko) 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI