Mereka pun tidak lagi menghiraukan Jokowi yang terus dikerumuni oleh warga yang lainnya. Setelah lama berbincang dan berfoto bersama dengan seorang anggota Paspampres bernama Rosid Hasan tersebut, tiba-tiba ada seorang ibu yang meminta untuk dibonceng olehnya.
"Pak, boncengin saya dong pak, kan Pak Jokowinya kan masih di sana, saya ingin merasakan bagaimana duduk di sini pak," kata Ibu Ani meminta kepada Rosid seraya ditertawai oleh teman-temannya.
Ibu Ani yang tak menduga permintaannya tersebut dikabulkan Paspampres tersebut pun, langsung kegirangan. Rosid lalu menurunkan pedal motornya agar Ibu Ani bisa naik dan duduk di belakangnya.
"Begitu dong Pak, ternyata enak ya pak, ayo jalan pak," kata Ani sambil tertawa.
Namun, tak lama setelah itu, Ibu Ani harus segera turun karena Jokowi sudah mau masuk ke dalam mobil untuk pulang ke Jakarta. Rosid pun meninggalkan mereka dan meminta rombongan ibu-ibu tersebut berfoto bersama dengan Paspampres lainnya saja.
"Kan masih banyak yang di belakang Bu," kata Rosid sambil menjalankan motor besarnya tersebut.
Jokowi memantau program Pada Karya Tunai bersama dengan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Madjid. Program Padat Karya sepanjang 396 meter tersebut menghabiskan anggaran 115 juta rupiah dari dana desa.
Adapun 30 persen dari anggaran proyek tersebut untuk membayar upah dari 30 pekerja asli Desa Pematang Panjang selama 15 hari kerja. Sementara selebihnya untuk membayar material pembuatan proyek jalan tersebut.