Saat Dilantik, Cak Imin Keliru Disebut Wakil Presiden

Senin, 26 Maret 2018 | 19:07 WIB
Saat Dilantik, Cak Imin Keliru Disebut Wakil Presiden
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) didampingi Anggota Dewan Syuro PKB Abdul Ghofur (kedua kiri) menggelar dialog keagamaan, di Jakarta, Minggu (3/9). Dialog itu antara lain membahas krisis etnis Rohingya di Myanmar. [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid mengakui kelepasan ketika salah mengucapkan kalimat saat dia diminta membacakan doa penutup dalam acara pelantikan tiga Wakil Ketua MPR, di Gedung Nusantara, DPR, Jakarta, Senin (26/3/2018).

"Karena keseringan ngomong soal Wapres itu saja. Jadi sehingga ya, nggak mungkin saya permainkan forum yang sedemikian mulianya," kata Jazilul di DPR, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Saat hendak mengucapkan kalimat "yang baru dilantik sebagai Wakil Ketua MPR", Jazilul justru mengucap "yang baru dilantik sebagai Wakil Presiden".

Kebetulan, salahsatu dari tiga Wakil Ketua MPR yang baru dilantik adalah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Muhaimin sendiri saat ini sedang getol mengkampanyekan diri sebagai Calon Wakil Presiden.

"Ya Allah berikanlah rahmat dan berkahmu, kekuatan dan kesehatan kepada saudara Wakil Ketua Bapak Ahmad Basarah, Bapak Ahmad Muzani, dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar yang baru saja dilantik sebagai Wakil Presiden, eh Wakil Ketua MPR," tutur Jazilul.

Kesalahan tersebut menjadi bahan tertawaan semua orang yang hadir dalam acara tersebut. Meski salah ucap, Jazilul tetap melanjutkan dan menyelesaikan tugasnya membaca doa.

Usai membaca doa, ia kembali ke tempat duduk, sembari tersenyum dan menyalami sejumlah anggota MPR lainnya. Ia mengaku malu atas kesalah tersebut, namun tak sedikit yang menilai doanya yang salah itu, bagus.

"Malulah, orang kita salah kan. Cuma kok sebagian teman-teman partai lain bilang ‘bagus pak, bagus pak’, mana yang bagus, saya kan salah tadi," ujar Jazilul.

Kata dia, tak sedikit pula koleganya yang mengucapkan selamat setelah dia salah mengucapkan kalimat di dalam doa tersebut

Cuma tadi temen-teman itu banyak ngucapin selamat ke saya. Saya nggak paham, orang saya salah kan tadi menyampaikan nya. Tapi banyak nyampaikan ‘pak bagus doanya, selamat, selamat’ gitu," kata Jazilul.
Kesalahan Jazilul mendapat respon dari Ketua MPR Zulkifli Hasan. Dia mengatakan, di sepanjang doa yang telah diucapkan Jazilul, secara tidak langsung ia menyebutkan sembilan kali nama Muhaimin.

"Terimakasih kepada saudara Jazilul Fawaid yang sudah membaca do'a. Memang cocok jadi Ketua Fraksi MPR. Nama Ketua MPR dan Wakil Anggota MPR lain cuma sekali saja disebut, tapi nama Muhaimin itu sampai sembilan kali," tutur Zulkifli.

Dalam doanya, Jazilul memang beberapa kali mengucapkan kalimat "Ya Muhaimin Ya Salam". Rupanya, Zulkifli menghitung berapa kali Jazilul mengucapkan kalimat itu.

Zulkifli juga mengomentari perihal pengucapan kalimat "Wakil Ketua MPR" menjadi "Wakil Presiden".

"Tadi sudah didoakan dilantik jadi Wakil Presiden. Tapi belum juga jadi Capres, Cawapres, sudah banyak serangan," kata Zulkifli disambut tawa hadirin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI