Suara.com - Arseto Suryoadji Pariadji alias Arseto Pariadji, mendadak menjadi buah bibir di jagat media sosial Indonesia.
Pasalnya, ia berani mengunggah video berisi klaim mengenai kebobrokan Presiden Joko Widodo dan para pendukungnya.
Bahkan, dalam video berdurasi 59 detik yang diunggahnya pada Sabtu (24/3) akhir pekan lalu, Arseto menyebut terdapat praktik jual-beli undangan pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, undangan pernikahan Kahiyang dengan Bobby Nasution di Solo, Jawa Tengah, 8 November 2017, dijual seharga Rp25 juta kepada siapa saja yang memunyai uang dan ingin menghadiri resepsi tersebut.
Baca Juga: Candi Borobudur Bakal Jadi Lokasi Peluncuran Vivo V9
"Gue buka ke publik ya, gue laporin ke Polda kalau perlu sekarang. Waktu Jokowi kawinan, undangannya itu dijualin Rp 25 juta per satu undangan, sama orang-orang pendukung Jokowi. Ditawarin ke gue,” tuturnya dalam video tersebut.
Pada detik-detik selanjutnya, Arseto juga mengklaim mengetahui sejumlah kecurangan yang dilakukan Jokowi.
“Dan Jokowi sudah tambah kaya sekarang, bisa bayar semuanya,” tuturnya.
Setelah videonya viral dan menuai kecaman, Senin (26/3/2018), Arseto menutup semua akses media sosialnya, baik di Facebook maupun Instagram.
Namun, banyak warganet yang sempat merekam ulang video tersebut dan dijadikan bahan perbincangan.
Baca Juga: Anak Belajar Jujur Lewat Permainan Tradisional
Jokowi sendiri belum mengeluarkan pernyataan terkait tudingan tersebut.