Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meneken surat kerja sama dengan pemerintah Prancis, untuk memantau gunung-gunung berapi di Maluku Utara dan Yogyakarta, Senin (26/3/2018).
“Nantinya, Indonesia dan Prancis akan bekerja sama dalam kegiatan ilmiah dan teknis bidang sistem pemantauan gunung berapi. Juga akan ada pelatihan serta mitigasi bahaya geologi,” kata Menteri ESDM Ignasius Jonan, Senin.
Jonan berharap, kerja sama itu bisa menghasilkan laporan penelitian komprehensif mengenai gunung berapi, sehingga membantu pemerintah memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah gunung berapi. Sebab, banyak warga yang tinggal di daerah tersebut tidak memiliki pemahaman tentang vulkanologi, gempa bumi, dan lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Komisi I Bahas Rencana Kerja Sama Indonesia - Rusia
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, akan menjadi institusi yang bertanggung jawab atas pemantauan pelaksanaan kerja sama ini.
Sementara dari pihak Prancis, Kementerian Eropa dan Luar Negeri serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan inovasi negeri itu akan akan menjadi institusi yang bertanggung jawab.