Menurut Prabowo, dirinya, Gerindra, tidak antiasing, justru mau bersahabat dengan asing.
"Saya, kita, tidak antiasing, kita mau bersahabat, bermitra dengan asing, tapi kita tidak mau dirampok, tidak mau dipecundangi asing," tegasnya.
Dia menekankan, jika bangsa lain boleh makmur, maka mengapa orang Indonesia tidak boleh makmur. Dia kemudian bertanya, mengapa rakyat Indonesia selalu memiliki gaji kecil, tidak bisa membayar ini, itu.
"Rakyat nggak bisa makan daging. Kenapa anak-anak kita kuntet? Anak kita butuh protein, ibu-ibu kita butuh protein, karena kalau ibu nggak sehat, anaknya juga nggak akan sehat. Ini kewajiban kita, kewajiban saya, sebagai pemimpin saya harus bicara. Jadi bukan kita antiasing, kita mau bersahabat sama asing, butuh asing, tapi kita jangan terlalu lugu, jangan kita biarkan kekayaan kita diambil dan elite kita diam, santai aja gitu loh," kata Prabowo.
Baca Juga: Sihir dan Perbudakan Modern Buruh Migran di Arab Saudi