Survei: Mayoritas Responden Gamang Mengajukan Prabowo Capres 2019

Minggu, 25 Maret 2018 | 16:26 WIB
Survei: Mayoritas Responden Gamang Mengajukan Prabowo Capres 2019
Cover Prabowo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mayoritas publik masih gamang ketika dimintai pendapat apakah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih perlu maju sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2019 mendatang. 

Pernyataan tersebut berdasarkan hasil survei Political Communication Institute yang dilakukan taggal 18-21 Maret 2018.

"Survei kami bertanya kepada responden tentang apakah sebaiknya Prabowo Subianto maju kembali menantang Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019, sebanyak 51,42 persen responden menjawab tidak tahu," kata Direktur Polcamm Institute, Heri Budianto di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018).

Selain menjawab tak tahu, ada pula responden yang tidak menginginkan Prabowo untuk maju kembali pada Pilpres 2019. Yaitu sebanyak 20,00 persen. Dan 14,58 persen berharap Prabowo maju kembali.

Lebih lanjut, Heri mengatakan, jika Prabowo tetap maju sebagai calon presiden, maka disarankan untuk menggandeng Calon Wakil Presiden dari kalangan tokoh agama. Yaitu sebanyak 28,20 persen.

"Ada juga yang menginginkan, calon pendamping Prabowo tokoh politik sebanyak 17, 83 persen. Untuk Cawapres dari kalangan profesional sebesar 15,40 perden. Dan Militer sebesar 15,24 persen," ujar Heri.

Kata dia, alasan responden Prabowo mesti menggandeng tokoh agama adalah untuk melengkapi padanan tokoh nasionalis dan religius dalam pemerintahan.

Namun, jika Prabowo tidak maju lagi, sebagian besar masyarakat menilai sebaiknya Prabowo mengajukan calon presiden dari latar belakang profesional, yaitu sebesar 21,43 persen. Dari militer 19,54 persen, dari Partai politik sebesar 14,29 persen dan tokoh agama 6,55 persen.

Setelah disodorkan nama, apabila Prabowo maju kembali, maka publik mayoritas menginginkan Prabowo maju bersama mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, yaitu 21,83 persen.

"Bersama Zulkifli Hasan (Ketua MPR) yaitu 18,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 15,50 persen, Anies Baswedan 10,83 persen, dan Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) sebesar 10,42 persen," tutur Heri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI