Suara.com - Perseteruan Presiden Amerika Serikat dengan bintang film porno Stormy Daniles, memasuki babak baru.
Itu setelah Michael Avenatti, pengacara Stormy, mengunggah foto kepingan disket video digital (DVD) ke akun Twitter miliknya, Kamis (22/3/2018).
Ia mengklaim, seperti diwartakan News.com.au, Sabtu (24/3), DVD itu berisi video bukti perselingkuhan Trump dengan Stormy.
"Jika gambar mewakili ribuan kata, berapa kata yang terwakili dari gambar ini?" tulis Avenatti sebagai keterangan foto tersebut.
Baca Juga: Gunung Terkecil di Dunia Ada di China
Ia mengatakan, DVD tersebut berisi bukti adanya hubungan mesra dan intim antara kliennya dengan Trump.
Avenatti menegaskan, foto DVD itu sebagai "peringatan" terhadap Trump maupun tim hukumnya yang mengklaim Stomry berbohong soal perselingkuhan.
If “a picture is worth a thousand words,” how many words is this worth?????#60minutes #pleasedenyit #basta pic.twitter.com/eCkU0JBZaR
— Michael Avenatti (@MichaelAvenatti) March 23, 2018
Awal pekan ini, Stormy dinyatakan lulus tes kebohongan memakai alat poligraf. Dalam tes tersebut, ia mengakui berhubungan seksual dengan Trump pada tahun 2006.
Setelah hasil tes itu dipublikasikan, Trump sendiri membantah pernyataan Stromy.
Baca Juga: Survei Polcomm: Elektabilitas Jokowi Masih Ungguli Prabowo
Stepahnie Clifford—nama asli Stormy—menilai, pada Februari lalu, menegaskan kekinian bebas berbicara mengenai kisah "cinta terlarang" dengan Trump, setelah pengacara pribadi sang presiden, Michael Cohen, dianggapnya melanggar kesepakatan rahasia.
Michael dianggap melanggar kesepakatan setelah mengungkap kepada publik bahwa ia membayar Stormy senilai USD130.000.
Karenanya, Stormy yang sebelumnya tidak mau mengonfirmasi atau membantah memunyai hubungan dengan Trump, diyakini sudah bebas untuk berbicara.
"Semua kesepakatan sudah batal sekarang, dan Stormy bebas untuk menuturkan kisahnya," kata Gina Rodriguez, manajer Stormy seperti dilansir Independent, Kamis (15/2/2018).
Gina menegaskan, kliennya segera memutuskan kapan waktu yang tepat untuk membeberkan semua kisah perselingkuhannya dengan Trump.
Awal tahun ini, Wall Street Journal memublikasikan artikel berisi pernyataan pengacara Trump yang mengatakan Stormy telah dibayar USD130 ribu agar tetap diam mengenai hubungannya tersebut.
Menurut pengakuan Michael, uang itu diberikan kepada Stormy sebelum pemilihan umum 2016. Stormy sendiri telah lama dirumorkan menjadi selingkuhan Trump. Persisnya sejak tahun 2006 atau setahun setelah Trump menikahi Melania.
Walau hubungan terlarang keduanya pernah menjadi topik hangat setelah dipublikasikan majalah In Touch tahun 2011, namun Trump dan Stormy tetap membantah.
Cohen sendiri, ketika diwawancarai New York Times, mengatakan membayar Stormy senilai USD130 ribu atau setara Rp1,7 miliar agar tetap diam. Uang yang diberikan kepada perempuan itu berasal dari kantung Michael sendiri.
"Transaksi itu tidak melibatkan organisasi Trump ataupun tim kampanyenya. Saya juga tak mendapat penggantian uang tersebut setelahnya. Karenanya, pembayaran kepada Stormy sah secara hukum, bukan suatu skandal politik," tutur Michael kala itu.