Ujaran Kebencian hingga Berita Hoax Marak Jelang Pilkada Sumut

Yazir Farouk Suara.Com
Minggu, 25 Maret 2018 | 04:00 WIB
Ujaran Kebencian hingga Berita Hoax Marak Jelang Pilkada Sumut
Beberapa pihak gunakan medsos untuk menyebarkan hoax.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpau mengatakan, pihaknya menemukan perkembangan ujaran kebencian, berita hoax dan provokatif khususnya dalam Pilkada 2018 di Provinsi Sumut marak.

"Mari kita bersama-sama menolak dan mengantisipasi disebarnya berita hoax (bohong)," kata Paulus, dalam sambutannya ketika tatap muka dan silaturahim dengan Unsur Muspida, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, di Kota Binjai, Sabtu (24/3/2018).

Paulus seperti dikutip dari Antara, menghimbau warga masyarakat untuk segera melaporkan bila menemukan berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik sosial.

"Tingkatkan rasa toleransi dan tali silaturahim antar yang satu dengan yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Menang Tipis atas PSMS Medan, Bali United Raup Poin Penuh

Dia juga mengajak semua pihak untuk memelihara rasa aman dan kondusif dari keberagaman di Kota Binjai, Sumatera Utara.

"Tingkatkan pertemuan-pertemuan dan dialog antarumat beragama guna menciptakan rasa kesatuan," katanya.

Sementara, Wali kota Binjai HM Idaham, dalam sambutannya mengatakan Binjai adalah kota yang heterogen dan dinamis terdiri atas 17 etnis dan suku.

Selain itu, menurut dia, terjadi peningkatan arus masuk dan keluarnya barang produksi beserta masyarakat.

"Program Pemkot Binjai terkait pembangunan unit usaha milik pemerintah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Polda Sumut dan khususnya Polres Binjai untuk turut mendukung program Pemkot Binjai," kata Idaham.

Baca Juga: Ketika Amel Alvi Jadi Penggoda Ahok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI