Generasi Muda Madura Anggap Mahfud MD Pantas Jadi Cawapres Jokowi

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 24 Maret 2018 | 17:22 WIB
Generasi Muda Madura Anggap Mahfud MD Pantas Jadi Cawapres Jokowi
Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Himpunan Generasi Muda Madura (Higemura) Muhlis Ali menilai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memiliki bekal yang cukup untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Joko Widodo pada Pemilu 2019.

"Selain sudah memiliki pengalaman, yang bersangkutan juga dikenal bersih dan relatif diterima oleh semua golongan," ujar Muhlis Ali di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018).

Pengalaman sebagai Menteri Pertahanan saat kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) menurut tokoh pemuda asal Madura ini, juga bisa menjadi pertimbangan tersendiri.

"Selain itu, Pak Machfud juga merupakan tokoh Islam moderat yang pernah memimpin Korp Alumni HMI (Kahmi)," ujar Muhlis.

Apalagi sambung dia, pemikiran dalam bidang keummatan dan kebangsaan hingga kini masih terus dibutuhkan negara.

"Rasakan akan sangat pas, jika Pak Machfud bisa terjun secara langsung menjadi pendamping Pak Jokowi pada Pilpres 2019 nanti," katanya, menambahkan.

Muhlis yang juga Ketua Umum Poros Pemuda Indonesia ini lebih lanjut menjelaskan, status akademisi sebagai guru besar justru akan lebih melangkapi peran Jokowi kedapan dalam menata negara bangsa menjadi lebih baik.

"Memilih pasangan dari unsur akademisi yang telah memiliki banyak pengalaman saya kira lebih baik, karena tidak akan menimbulkan kecemburuan diantara partai koalisi pendukung Jokowi," ujar Muhlis Ali.

Mantan Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini lebih lanjut menyatakan, pengalaman lain yang juga menjadi bekal yang cukup bagi Jokowi untuk menggandeng Machfud MD, karena yang bersangkutan juga pernah di legislatif sebagai anggota DPR RI.

"Jadi, pengalaman di eksekutif, legislatif dan yudikatif ini saya kira merupakan bekal yang sangat cukup, apalagi didukung oleh popularitas beliau sebagai guru bangsa di negeri ini," ujar Muhlis Ali. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI