Bareskrim Masih Bidik Jaringan Komplotan Hoaks Muslim Cyber Army

Jum'at, 23 Maret 2018 | 15:10 WIB
Bareskrim Masih Bidik Jaringan Komplotan Hoaks Muslim Cyber Army
Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmantoā€ˇ [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan, masih terus menyelidiki kasus ujaran kebencian yang dilakukan komplotan Muslim Cyber Army.

"Masih dalam penggalian informasi terhadap pelaku yang ada. Juga terhadap jaringan-jaringan yang ada," kata Ari Dono di Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).

Ari Dono mengakui, belum dapat memublikasikan jaringan-jaringan komplotan MCA yang masih beroperasi.

Namun, ia memastikan polisi tengah mengumpukan bukti untuk kembali melakukan penangkapan terhadap komplotan penyebar hasutan kebencian maupun hoaks.

Baca Juga: Hadapi Jepang di SUGBK, Ini Target Timnas U-19

"Kalau kami  bicara tugas reserse itu menemukan faktanya baru melihat dan menilai apakah itu ada perbuatan pidana atau tidak. Jadi saya tidak akan menyampaikan prediksi dan perkiraan," ujar Ari.

Ari Doni juga enggan menyebutkan jaringan komplotan Saracen yang lebih dulu terbongkar kekinian bergabung dengan MCA.

Menurut Ari Dono, selama melakukan penyebaran ujaran kebencian yang meresahkan masyarakat, pihaknya tetap fokus melakukan penindakan.

"Saya sampaikan di sini, kalau kami, Bareskrim itu hanya perbuatannya apa, masalah pindah atau tidak pindah (Saracen bergabung dengan MCA) itu kan hanya dinamika orang itu. Perbuatan pidana apa yang dilakukan itu saja yang kami fokuskan," kata Ari.

Untuk diketahui, polisi telah menangkap 8 orang di sejumlah daerah Indonesia yang terlibat komplotan MCA.

Baca Juga: Akankah 'Nyanyian' Novanto 'Menggoyang' Koalisi Jokowi?

Komplotan itu sendiri menyebar banyak hoaks dan ujaran kebencian dengan tujuan menggulingkan Presiden Joko Widodo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI