Suara.com - Kementerian Luar Negeri Irak pada Kamis (22/3/2018) mengutuk serangan oleh pasukan Turki. Serangan ini telah menewaskan sejumlah warga sipil di Irak Utara.
Kementerian tersebut mengatakan di dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Jumat pagi (23/8/2018), bahwa pemboman belum lama ini oleh pasukan Turki di Daerah Suran di sebelah utara Erbil, Ibu Kota Wilayah Semi-Otonomi Kurdistan Irak, menewaskan sejumlah warga sipil.
"Kementerian mencela serangan yang berlanjut terhadap warga sipil yang tak bersenjata di wilayah Kurdi. Kami kembali menyampaikan sikap kami yang menolak setiap kehadiran tentara di wilayah Irak," kata pernyataan itu.
Pada Kamis pagi, media Kurdi --Rudaw-- melaporkan empat orang tewas dalam serangan udara Turki di bagian timur-laut Erbil.
Pasukan militer Turki sering melancarkan operasi anti-teror, serangan udara dan pemboman artileri dengan sasaran posisi kelompok terlarang Partai Pekerja Kurdistan (PKK), dengan tujuan utama Wilayah Pegunungan Qandil --tempat kubu utama kelompok tersebut berada. (Antara)