Suara.com - Memasuki tahun-tahun politik di 2018 dan 2019, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir menegaskan agar kampus-kampus di Tanah Air dijauhkan dari politik.
"Politik arenanya bukan di kampus, mahasiswa tugasnya belajar dan bukan sebagai pemain politik," kata M Nasir, saat ditemui di Yogyakarta, Kamis (22/3/2018).
Dia mengatakan jika mahasiswa atau dosen ingin menyalurkan hak politiknya diperbolehkan asal tidak di dalam kampus," kata dia.
"Kalau di luar kampus dia mengatasnamakan dirinya sebagai masyarakat ya silakan, tapi jangan membawa politik ke kampus. Kampus harus bebas politik," katanya pula.
Ia juga mengaku telah mengimbau kepada seluruh perguran tinggi agar kampus tidak dijadikan arena politik. Jika ketahuan ada yang bermain politik, maka Kemenristekdikti akan memberikan sanksi.
"Kami lihat dulu kasusnya, harus melalui lembaga peradilan dulu," kata dia.
Dia mengingatkan tugas perguruan tinggi adalah meningkatan mutu pembelajaran, karena itu kampus harus bebas dari politik. (Antara)