Bocah Palestina Penampar Tentara Israel Divonis 8 Bulan Penjara

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 22 Maret 2018 | 16:41 WIB
Bocah Palestina Penampar Tentara Israel Divonis 8 Bulan Penjara
Ahed Tamimi lawan tentara Israel. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahed Tamimi, remaja perempuan Palestina, divonis 8 bulan penjara oleh pengadilan Israel karena menampar seorang prajurit mereka pada akhir tahun 2017.

Tamimi menjadi ikon baru perlawanan Palestina, setelah video dirinya menampar prajurit Israel yang menembak sepupunya viral di media sosial. Akibat video itu pula ia ditangkap pada 19 Desember 2017.

Sejak akhir tahun lalu, Tamimi sudah ditahan selama tiga bulan oleh militer Israel. Karenanya, dengan vonis 8 bulan penjara tersebut, ia hanya perlu mendekam di sel tahanan selama 5 bulan ke depan. Tamimi akan bebas pada Juli tahun ini.

Dalam persidangan putusan, seperti dilansir Telegraph, Rabu (21/3/2018), Tamimi mau menerima vonis tersebut. Sebagai balasan, Israel akan menghentikan dakwaan-dakwaan lain terhadap Tamimi.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang, Kota Bandung Siaga Satu

Vonis yang dijatuhkan pengadilan sipil itu sendiri, masih dalam proses persetujuan pengadilan militer.

Vonis 8 bulan penjara itu dianggap sebagai kemenangan oleh warga Palestina. Sebab, dalam persidangan, jaksa Israel menuntut Tamimi dihukum penjara selama 3 tahun.

"Semangatnya untuk melawan penjajahan Israel , keberaniannya selama di dalam penjara dan di muka pengadilan, menjadi inspirasi anak-anak Palestina untuk terus berjuang," kata Koordinator Kampanye Pembebasan Ahed Tamimi, Fadi Quran.

Ahed mendapat penghargaan Handala Courage Award atas keberaniannya melawan tentara Israel ketika kakaknya ditahan pada tahun 2012.

Ahed Tamimi, gadis Palestina berusia 16 tahun saat digiring oleh polisi Israel ke ruang persidangan, Kamis (28/12/2017). Ahed Tamimi menjadi ikon perlawanan Palestina terhadap penjajahan Israel. [Ahmad Gharabli/AFP]

Baca Juga: Jual Rumah Dapat Rp4,5 Miliar dalam Kardus, Ternyata Uang Mainan

Ketika itu, Ahed yang masih berusia 10 tahun, beserta keluarganya, melawan tentara Zionis ketika hendak menyeret sang kakak.

Handala Courage Award diambil dari nama Handala, karakter buatan kartunis Palestina Naji Salim al-Ali yang kerap muncul memprotes penjajahan Yahudi atas Palestina dan kebijakan negara Israel.

Sebelum kali terakhir ditangkap, video rekaman Ahed Tamimi dan seorang bocah perempuan lainnya menampar tentara Israel viral di media sosial.

Video itu diketahui direkam pada Jumat (15/12). Dalam video tersebut, keduanya tampak beradu mulut dengan sejumlah tentara Israel.

Setelah adu mulut, Ahed dan rekannya didorong oleh tentara Israel. Sebagai balasan, Ahed menampar salah satu tentara Israel. Tentara Israel yang ditampar Ahed tampak tak melawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI