Tanpa membuka dan menghitung uang yang ada di dalam kardus, Ali menyuruh anak buahnya untuk memasukkan uang tersebut ke mobil Mujiono.
Ali dan Mujiono juga bersepakat bersama-sama ke BCA Tulungagung untuk melunasi kredit macet Mujiono sejak tahun 2005, demi mendapatkan sertifikat rumah dan tanah.
Mujiono dan Ali berangkat ke Bank BCA. Namun, sesampainya di BCA, ternyata kantor bank sudah tutup dan pembayaran akhirnya tertunda.
"Uangnya kemudian dititipkan di rumah saya, karena kalau harus balik ke Blitar, tempat Ali, saya kejauhan," tambahnya.
Baca Juga: 40 Hari Diamkan Kardus Kosong, Cara Dukun Yono Gandakan Duit
Ali kemudian meminta Mujiono untuk bersumpah, tidak akan membuka kardus berisi uang itu sebelum ada dirinya. Nantinya uang itu akan dibuka bersama-sama di depan kasir BCA.
Selama menunggu hingga hari Senin pekan ini, Mujiono mengaku tidak bisa tidur. Ia terus berjaga karena ada uang Rp 4,5 miliar di kamarnya.
Senin (19/3) pagi, Mujiono membawa dua kardus itu ke BCA Kantor Cabang Tulungagung. Di parkiran Mujiono sempat menghubungi orang dekat Ali.
"Dia tidak pernah bawa ponsel, kalau menghubungi lewat anak buahnya," tutur Ali.
Baca Juga: Sering Kecelakaan, Rini Segera Copot Empat Direksi Waskita Karya
Dua kardus berisi uang ini kemudian diangkat oleh satpam BCA ke lantai atas. Mujiono sempat menunggu selama 30 menit, namun Ali tidak juga muncul.