Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memastikan akan maju melawan Joko widodo di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Sementara Jokowi sudah dideklarasikan berbagai partai untuk maju kembali jadi presiden.
Saat ini Prabowo masih membaca dukungan berbagai pihak untuk dirinya maju.
"Insya Allah. Kita lihat nanti, kita lihat dukungan," kata Prabowo seusai menjadi pembicara kunci dalam acara 'Wadah Global Gathering' di Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Mantan Capres 2014 itu belum mau bicara banyak soal langkahnya di Pilpres 2019. Termasuk soal sosok kandidat cawapres yang akan mendampinginya jika kembali maju di Pilpres 2019 kelak.
Baca Juga: Prabowo Buka Sumber Informasi Indonesia akan Bubar Tahun 2030
Sementara itu, saat ditanya mengenai pertemuannya dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, layaknya diungkap salah seorang politisi Gerindra beberapa waktu lalu, Prabowo hanya mengatakan "yang bertemu dengan saya banyak".
Sejauh ini Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra dari 34 provinsi seluruh Indonesia telah berspakat untuk mendorong kembali Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali maju sebagai capres dalam Pilpres 2019.
Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, pendeklarasian Prabowo sebagai capres tidak akan dilakukan terburu-buru. Menurut Fadli Zon, masih banyak waktu untuk deklarasi itu. (Antara)
Baca Juga: Hashim Akui Jokowi Pernah Minta Prabowo Jadi Cawapres