Disewa Politikus PPP, Waria PSK Ini Ngaku Belum Dibayar

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 22 Maret 2018 | 15:12 WIB
Disewa Politikus PPP, Waria PSK Ini Ngaku Belum Dibayar
ILUSTRASI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ismiati memastikan, almarhum suaminya memang memiliki riwayat penyakit jantung. Beberapa waktu belakangan ini, almarhum sakit-sakitan.

"Suami saya memang punya riwayat sakit jantung. Bahkan, sebelum meninggal penyakit suami saya kambuh," tegasnya.

Almarhum sendiri, tambah Ismiati, memiliki agenda wajib ke masjid dan juga olahraga. Bahkan keluar malam juga hampir tidak pernah.

Ismiati sendiri juga tidak mau begitu protektif mencampuri urusan pribadi suaminya. Hiingga kekinian, dia juga tidak mengetahui apa isi SMS yang diterima suaminya.

Baca Juga: Prabowo Buka Sumber Informasi Indonesia akan Bubar Tahun 2030

"Mungkin di ponselnya ada SMS atau apa, saya tidak tahu. Saya tidak ingin terlalu mencampuri urusannya, mengingat dia juga sakit," kata Ismiati.

Sebelum meninggal, Syafii berpamitan pada Ismiati untuk menemui seseorang di Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Jombang. Ismiati mengiyakan karena mengira tidak akan lama.

Waktu terus berjalan, namun suaminya tak kunjung datang. Ismiati bimbang dan beberapa kali mencoba menghubungi suaminya. Ponsel hanya terus berdering namun tak kunjung diangkat.

"Hingga larut malam suami saya belum juga pulang. Saya mencoba menghubungi ponselnya beberapa kali tapi tidak juga ada jawaban. Keesokan hari saya terkejut setelah mendengar kabar dari polisi bahwa suami saya telah meninggal," kenang Ismi sambil menahan air mata yang hampir menetes.

Saat itu, polisi mengabarkan Syafii sudah berada di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Ismiati langsung menuju rumah sakit untuk menjemput jenazah suaminya.

Baca Juga: Pedagang Sekitar Rusunawa Pasar Rumput Tak Takut Beraktifitas

Kepergian Syafii menghadap sang khalik meninggalkan satu anak laki-laki. Adit namanya. Saat ini dia sudah berumur 20 tahun.

Bagi Adit, Syafii adalah sosok ayah yang istimewa. “Beliau sangat 'gati' (perhatian) juga penyayang," kata Adit.

Jenazah Syafii Has sendiri sudah dikebumikan di makam desa Jombok, Kesamben, Jombang, Jumat malam (16/3/2018) sekitar pukul 23.00 WIB. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 22.30 WIB. [Ali Achmad]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI