Sebulan Diburu Polisi, Pembom Berantai Texas Ledakkan Diri

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 22 Maret 2018 | 13:44 WIB
Sebulan Diburu Polisi, Pembom Berantai Texas Ledakkan Diri
Petugas kepolisian Texas menginvestigasi lokasi terduga pengebom meledakkan diri di Round Rock, Texas, Rabu (21/3/2018). [AFP/Suzanne Cordeiro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersangka serangkaian pengeboman di Austin, Texas, Amerika Serikat, meledakkan diri di dalam mobilnya pada Rabu (21/3/2018) pagi, ketika aparat penegak hukum menghampirinya.

Penyelidik meyakini bahwa Mark Anthony Conditt, pemuda berusia 24 tahun, bertanggung jawab atas serangkaian insiden bom pada bulan ini, yang menewaskan 2 orang dan melukai 5 lainnya.

Dia memperingatkan warga untuk terus waspada, karena lokasi terakhir pelaku sebelum meledakkan diri belum diketahui, dan alat peledak bisa saja ditinggalkan di suatu tempat.

Meskipun kematian Conditt mengakhiri perburuan selama satu bulan, penyelidik masih belum mengetahui motif serangan bom tersebut.

"Kami tidak tahu apa motif pelaku," ujar Kepala Polisi Austin Brian Manley seperti diwartakan Anadolu Agency, Kamis (22/3/2018).

Presiden AS Donald Trump juga ikut berkomentar soal insiden tersebut lewat Twitter: "Pelaku pengeboman Austin tewas. Kerja hebat dari aparat penegak hukum dan semua yang peduli!"

Sementara itu, otoritas juga mengkonfirmasi adanya keterlibatan Conditt dalam sebuah insiden di mana sebuah paket meledak dan melukai seorang karyawan FedEx, di Texas, pada Selasa.

Beberapa jam kemudian, bom lainnya ditemukan sebelum meledak di fasilitas FedEx lainnya, dekat Austin.

Tiga ledakan—satu ledakan pada 2 Maret dan dua lainnya pada 12 Maret—menewaskan atau melukai empat orang di timur Austin, di mana sebagian besar warganya adalah kaum minoritas, sehingga serangan tersebut dikhawatirkan dipicu motif rasis.

Namun, serangan keempat melukai dua pria kulit putih di wilayah yang didominasi warga kulit putih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI