Suara.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menduga besi jatuh yang menewaskan seorang warga Tarminah pada pembangunan rumah susun (Rusun) Pasar Rumput akibat kesalahan manusia.
"Kesalahan person (perseorangan) dari pengawas yang harusnya masuk kerja pukul 08.00 WIB, dia datang setelah kejadian," kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan yang saat ini menjabar Koordinator Sekretaris Pribadi Pimpinan (Koorrspripim) Polri Komisaris Besar Polisi Mardiaz K Dwihananto di Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Dijelaskan Mardiaz, insiden besi jatuh itu diakibatkan pekerja proyek yang bertugas merangkai beberapa batang besi membuka "escape holding" tanpa kehati-hatian.
Saat membuka ikatan salah satu besi mengenai besi lain sehingga terjatuh yang mengenai dan menewaskan seorang wanita Tarminah.
Mardiaz menuturkan polisi juga tidak menemukan jaring yang menutup proyek bangunan di lokasi kejadian.
Guna memastikan hal itu, penyidik akan memeriksa pengawas proyek dan mencari pihak yang bertanggung jawab terkait kejadian tersebut.
"Kita selidiki pihak terkait dan peranannya kemudian gelar perkara untuk menentukan tersangka," ujar Mardiaz.
Sebelumnya potongan besi ukuran tiga meter jatuh menimpa hingga menewaskan seorang wanita Tarminah pada pembangunan rumah susun di Pasar Rumput Jakarta Selatan pada Minggu (18/3/2018).
Korban yang mengeluarkan darah pada bagian kepala sempat dibawa warga sekitar menuju rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak tertolong.
Peristiwa potongan besi pada pembangunan rumah susun garapan PT Waskita Karya tersebut pernah terjadi sebelumnya. (Antara)