Ini Nyak Sandang, Pernah Patungan Beli Pesawat Indonesia Pertama

Kamis, 22 Maret 2018 | 06:19 WIB
Ini Nyak Sandang, Pernah Patungan Beli Pesawat Indonesia Pertama
Nyak Sandang bertemu Presiden Joko Widodo. (Biro Pers Istana Kepresidenan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keinginan Nyak Sandang untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo akhirnya terwujud. Kakek asal Aceh yang ikut patungan membeli pesawat Indonesia pertama pada tahun 1950-an itu diterima Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018) pukul 18.25 WIB.

Dalam pertemuan itu Nyak Sandang juga menunjukkan bukti obligasi Pemerintah Indonesia tahun 1950 yang dimilikinya kepada Presiden.

Seperti diketahui, Nyak Sandang adalah salah satu orang yang ikut andil menyumbangkan harta kekayaannya untuk membeli pesawat pertama Indonesia.

Hal ini berawal dari tahun 1948 saat Presiden Soekarno berkunjung ke tanah Aceh guna mencari dana untuk pembelian pesawat pertama setelah Indonesia merdeka.

Baca Juga: Prabowo Sebut Indonesia Bubar di 2030, Jokowi: Harus Optimistis

Nyak Sandang yang kala itu berusia 23 tahun bersama orang tuanya menjual sepetak tanah dan 10 gram emas. Hartanya yang dihargai Rp100 pun diserahkan kepada negara.

Presiden Soekarno pun menerima sumbangan dari masyarakat Aceh sebanyak 120 ribu dolar Singapura dan 20 kilogram emas murni untuk membeli dua pesawat terbang yang diberi nama Seulawah R-001 dan Seulawah R-002.

Dua pesawat tersebut merupakan cikal bakal maskapai Garuda Indonesia Airways.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI