Polisi Sebut Kasus Kematian Pendiri Matahari Murni Kecelakaan

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 22 Maret 2018 | 05:35 WIB
Polisi Sebut Kasus Kematian Pendiri Matahari Murni Kecelakaan
Jenazah almarhum pendiri Matahari, Hari Darmawan, di Rumah Duka Kertha Semadi, Denpasar, Rabu (14/3/2018). [Suara.com/Luh Wayanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tetapi, lanjutnya, kasus tersebut dapat dibuka kembali apabila ada masyarakat yang memberikan alat bukti dan informasi yang dapat dibuktikan dengan valid dan jelas.

"Silakan masyarakat menghubungi Reskrim dengan membawa bukti yang valid dan jelas," katanya.

Hingga kasus itu dinyatakan dihentikan, polisi belum menemukan barang-barang almarhum yang hilang seperti HP, dan dompet. Sementara untuk barang yang ada di kantong korban masih lengkap, seperti uang, arloji dan kunci.

Hari Darmawan ditemukan meninggal dunia di pinggir Sungai Ciliwung, Sabtu (10/3) lalu. Sehari sebelumnya almarhum sempat dinyatakan hilang pada Jumat malam saat mengunjungi salah satu vilanya yang berlokasi di Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Suasana Haru Mengantar Jenazah Pendiri Matahari untuk Dikremasi

Sebelum menghilang, Hari sempat makan malam bersama sejumlah karyawannnya, lalu singgah ke vilanya.

Ia pergi bersama sopirnya, ketika berada di vila, Hari sempat meminta diambilkan koran dan air yang ada di dalam mobil.

Ketika sopir pergi menuju lokasi parkir, saat itu Hari hilang, dan ditemukan keesokan paginya dalam kondisi telah meninggal dunia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI