Dikira UFO, Nelayan Trenggalek Temukan Benda Besar Ini

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 21 Maret 2018 | 20:42 WIB
Dikira UFO, Nelayan Trenggalek Temukan Benda Besar Ini
ILUSTRASI. [Phonearena]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warga dan nelayan di sekitar Pantai Ngadipuro, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sempat heboh setelah menemukan benda asing menyerupai tangki raksasa mengapung di lepas pantai setempat.

Benda itu sempat diduga sebagai limbah antariksa. Menurut keterangan warga Craken, Musdi, Rabu (21/3/2018), beberapa nelayan yang menemukan sempat berusaha menarik ke pinggir pantai.

Namun, karena berat, nelayan kemudian ramai-ramai menariknya. "Kami mengiranya benda jatuh dari langit," kata Nurali, nelayan Pantai Ngadipuro, Kecamatan Munjungan, seperti diwartakan Antara.

Temuan benda asing yang sempat dikira limbah antariksa itu tak pelak membuat Pantai Ngadipuro yang semula lengang mendadak ramai.

Baca Juga: Honda Bakal Tandemkan Zarco dengan Marquez Musim Depan?

Puluhan, bahkan ratusan warga terus mengalir datang. Polisi yang mendapat laporan itu lalu melakukan tindakan penyelidikan serta pengamanan.

Menurut keterangan resmi polisi, benda asing menyerupai tangki berbahan plat baja berwarna cokelat yang sudah karatan itu, berukuran lingkar sekitar tujuh meter dan tinggi tiga meter.

"Benda asing itu ditemukan nelayan kemarin (Selasa, 20/3) siang sekitar pukul 13.30 WIB dan saat ini sudah di bawa ke tepi pantai dan dipasang garis polisi," kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi.

Setelah berhasil diamankan, lanjut Supadi, polisi segera berkoordinasi dengan pihak ahli dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya untuk mengkonfirmasi temuan tersebut.

Hasilnya, disimpulkan bahwa benda menyerupai tangki atau drum besar itu adalah perangkat "buoy", atau pelampung besar yang biasanya sengaja dipasang di kawasan lepas pantai jalur pelabuhan sebagai penanda area perairan dangkal.

Baca Juga: Pernikahan Poppy Sovia Usung Tema Motor Trail dan Kopi

"Keterangan dari pihak Pelabuhan Tanjung Perak diduga drum besar itu adalah perangkat buoy mereka yang terlepas. Mungkin karena jangkarnya putus atau terseret kapal sehingga kemudian terbawa arus laut hingga pesisir Munjungan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI