Suara.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerjasama Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jakarta Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Administrasi Kepulauan tetap berlangsung meski tak dihadiri Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Kantor Bupati Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (21/3/2018)
Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah mengatakan agenda yang difokuskan untuk tahun 2019 di Musrenbang di antaranya pembangunan manusia, kebutuhan infrastruktur dan dermaga-dermaga yang ada di Kepulauan Seribu.
"Jadi tidak semua fisik, jadi bagaimana pembangunan manusia jadi fokus, itu yang sering disampaikan pak gubernur kepada kami. Karena di Pulau Seribu, kami harus bisa menangani kesenjangan yang ada selama ini, atau kesenjangan jadi semakin kecil," ujar Irmansyah di dermaga Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, Rabu (21/3/2018).
Irmansyah menuturkan kegiatan pembangunan manusia yang dimaksud yaitu pemberdayaan masyarakat seperti Karang Taruna serta gerakan OK OCE yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Anies Mendadak Tak Diizinkan Berlayar ke Kepulauan Seribu
"Kemudian kita perbaiki lagi terus bagaimana kita dukung gerakan OK OCE nya sehingga aspek perekonomian di masyarakat semakin baik. Industri semakin tumbuh, pariwisata juga memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kepulauan Seribu," kata dia.
"Kita harap di Kepulauan Seribu untuk 2019 perencanaan dilakukan secara terintegrasi, kita implementasi kan integrated planning and budgeting supaya lebih efisien dibandingkan tahun sebelumnya. Aspirasi masyarakat jadi perhatian kita semua karena itu yang merupakan kebutuhan real dari masyarakat kita cek di lapangan," sambungnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan batal membuka acara Musrenbang Rencana Kerjasama Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jakarta Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Administrasi Kepulauan di kantor Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mendapatkan informasi dari Otoritas Pelabuhan Marina. Pelayaran menuju Kepulauan Seribu atau sebaliknya dibatalkan lantaran cuaca yang buruk.
"Kita ada di otorita Pelabuhan Marina, ini yang menginformasikan, bahwa ketinggian gelombang itu mencapai dua meter dengan angin berkecepatan 20 knot arah barat daya. Hal ini mengakibatkan bahwa pelayaran menuju Kepulauan Seribu atau sebaliknya tidak dilaksanakan," ujar Sigit di dermaga Ancol, Jakarta Utara.
Baca Juga: Anies Baswedan Tantang Pegawai TransJakarta Berkepala Plontos
Sigit sudah menyarankan kepada Anies untuk kembali ke Balai Kota. Meski demikian kata Sigit kegiatan Musrenbang di Kepulauan Seribu tetap berlangsung.