Awan Cumulonimbus, Alasan Bandung Diterjang Banjir Bandang

Rabu, 21 Maret 2018 | 10:03 WIB
Awan Cumulonimbus, Alasan Bandung Diterjang Banjir Bandang
Banjir bandang menerjang Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) kamarin. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir bandang menerjang Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) kamarin. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengalisa banjjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas sangat deras di Kawasan Bandung Utara (KBU).

Dari hasil pengamatan pos hujan observasi Lembang, curah hujan yang terjadi di KBU mencapai 45 milimeter. Tingginya curah hujan didasarkan atas terbentuknya awan Cumulonimbus di sekitar KBU.

"Faktor regional, adanya pertemuan angin (konvergensi) serta adanya belokan angin (shearline) di sekitar wilayah KBU sehingga berpotensi terhadap pembentukan awan-awan konvektif potensial hujan," ujar Kepala BMKG Klas 1 A Bandung, Toni Agus Wijaya, Rabu (21/3/2018).

Tak hanya itu, terdapat anomali suhu permukaan laut di perairan Jawa Barat yang cenderung hangat sehingga berpeluang terjadi pembentukan awan-awan potensial hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Juga: Tiga Hari Banjir, Ribuan Rumah di Cirebon Masih Terendam

Menurut Toni, berdasarkan data klimatologi, pada Maret merupakan bulan dengan curah hujan paling tinggi untuk wilayah Bandung.

Banjir bandang menerjang Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) kamarin. (Antara)

Banjir bandang menerjang Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) kamarin. (Antara)

Saat ini, kata dia, masih merupakan periode musim hujan yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan Mei. Dari data pos hujan yang tersedia diwakili oleh pos hujan lembang (bagian kawasan KBU) curah hujan yang tercatat dalam kategori sedang bahkan hingga lebat.

Banjir bandang menerjang Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) kamarin. (Antara)

Baca Juga: Cantik Bak Boneka Barbie, Maia Estianty Banjir Pujian

Banjir bandang menerjang Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) kamarin. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI