DKI Bisa Rekomendasi Hukum Buruh Proyek Rusunawa Pasar Rumput

Rabu, 21 Maret 2018 | 07:13 WIB
DKI Bisa Rekomendasi Hukum Buruh Proyek Rusunawa Pasar Rumput
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta bisa memberikan rekomendasi sanksi menyusul tewasnya nenek Tarminah (54) yang tertimpa besi hollow proyek Rusunawa Tingkat Tinggi, Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018).

Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pilihan sanksinya tindak pidana ringan. Tapi nantinya tetap melalui proses kepolisian.

"Kita bisa memberikan rekomendasi. Jadi sanksi itu, nanti tentunya kalau misalnya akhirnya, misalnya yang dipilih adalah Tipiring (Tindak Pidana Ringan) ya harus diproses melalui kepolisian," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Dalam proyek tersebut, nenek Tarminah (54) tewas tertiban besi hollow, Minggu (18/3/2018).

Baca Juga: Proyek Rusunawa Pasar Rumput Makan Korban, Polisi Usut Kelalaian

Rekomendasi sanksi tindak pidana ringan akan diberikan kepada pekerja ataupun operator, bukan korporasi. Sandiaga menilai lalainya operator dikarenakan manajemen kurang baik.

"Karena kalau kami lihat operator itu ada beberapa, tadi ada laporan yang disampaikan oleh dinas tenaga kerja. Mungkin dia lelah, satu. Mungkin dia belum sampai. Jadi ibaratnya dia biasa hanya pilot helikopter atau bukan pilot pesawat jumbo jet. Jadi ilmunya belum sampai. Nah ini adalah untuk ketidakmampuan dari kontraktor untuk menerapkan Good Coorporate Governance," kata dia.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta memiliki wewenang terkait keselamatan dan kesehatan kerja.

"Dan kita mengimbau, misalnya kan itu kalau tadi dengar dari laporan dari Dinas Tenaga kerja kan sangat fundamental gitu ada yang bekerja di atas terus ada orang Bu Tarminah dan yang lain itu masih boleh melintas di bawahnya kan sebetulnya secara tata kelola keselamatan prosedur SOP yang benar itu nggak boleh berarti kan tidak ada koordinasinya," ucap dia.

Lebih lanjut, Sandiaga berharap ke depan semua kontraktor tidak hanya PT Waskita, harus mematuhi peraturan yang berkaitan keselamatan dan nyawa seseorang.

Baca Juga: Safety Net Rusunawa Pasar Rumput akan Dipasang Lebih Tinggi

"Nah ini yang kamu harapkan kedepan kontraktor bukan hanya Waskita Karya tapi semuanya mematuhi karena ini suatu yang sangat fundamental sangat basic berkaitan dengan keselamatan dan nyawa dari melayang satu nyawa saja sudah tidak bisa diterima gitu, itu yang sesuatu sangat mengkhawatirkan. Menurut saya ini harus ada tindakan yang konkret, riil, harus ada sanksi yang tegas," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI