Kolonel Hanafie Tewas dalam Kecelakaan Terbang, TNI AU Berduka

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 21 Maret 2018 | 05:15 WIB
Kolonel Hanafie Tewas dalam Kecelakaan Terbang, TNI AU Berduka
TNI Angkatan Udara memperagakan aktraksi manuver pesawat tempur pada puncak Peringatan Hari ke-71 TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga Besar TNI Angkatan Udara berduka atas meninggalnya Kolonel  Penerbang MJ Hanafie dalam kecelakaan pesawat latih aerobatik jenis Super Decathlon DL-30 dengan nomor registrasi PK-RTZ milik Genesa Flight Academy (GFA) di bandara Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018).

"Almarhum merupakan salah satu penerbang tempur terbaik yang dimiliki oleh TNI AU dengan jabatan terakhir sebagai Paban II/Sismet Ditdok Kodiklatau di Jakarta," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa malam.

Almarhum Kolonel Pnb MJ Hanafie pria kelahiran Malang, Jawa Timur pada 23 Juli 1969 merupakan lulusan Sekolah Penerbang Ikatan Dinas Pendek (IDP) TNI AU tahun 1991.

Hanafie memiliki pengalaman menerbangkan pesawat tempur Mk-53 HS-Hawk, F-5E Tiger, F-16 Fighting Falcon dan Sukhoi Su-27/30 dengan nickname "Jaguar". Pernah bergabung sebagai penerbang Tim Aerobatik "Elang Biru" dengan pesawat F-16 di tahun 1995-1997.

Dalam perjalanan karirnya, kata Jemi, Kolonel Pnb MJ Hanafie pernah menjabat sebagai Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Tanjung Pinang, Liaision Officer di Butterworth Malaysia dan berbagai jabatan lainnya.

Almarhum meninggalkan seorang istri Florensia Harienda dan tiga orang anak, Savana Nadira Hanasia (19), Savara Umaira Hanasia (16), Muhammad Ryandra Hanasia (8).

Almarhum Kolonel Pnb MJ Hanafie memang memiliki hobi terbang meski sudah tidak berada di skadron operasional lagi. Hobi tersebut biasa dilakukan almarhum saat akhir pekan dan sejak bulan November 2017 lalu membantu pelaksanaan latihan penerbangan di GFA sesuai surat permohonan dari Direksi GFA ke TNI AU yang di tindaklanjuti dengan penugasan dari TNI AU.

"Saat terjadi kecelakaan, Kolonel Pnb MJ Hanafie melakukan terbang aerobatik dalam rangka persiapan acara Wing Day (Wisuda Siswa) GFA yang rencananya akan dilaksanakan pada 28 Maret mendatang," kata Kadispenau.

Kolonel Pnb MJ Hanafie merupakan salah satu penerbang TNI AU cemerlang yang berkesempatan mencoba manuver "Cobra Pugachev" dengan pesawat tempur Sukhoi saat melaksanakan kursus transisi di Rusia.

"Cobra Pugachev" merupakan sebuah manuver sulit yang menampilkan keunggulan aerodinamika pesawat dengan manuver terbang lurus kemudian tiba-tiba mendongak seperti ular kobra dan kembali pada posisi awal dan siap menyerang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI