Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Irjen Heru Winarko memiliki cara baru untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan artis.
Menurut Heru, mayoritas artis di Indonesia yang mengonsumsi obat-obatan atau barang haram karena bekerja lebih dari delapan jam per hari.
"Bukan hanya artisnya saja, tapi sistemnya juga mau kami perbaiki," ujar Heru seusai menjadi pembicara diskusi di Gedung Kementerian Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Nomor 9, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
"Misalnya karena artis-artis (sedang) kejar tayang, lagi ngetop bisa sampai subuh dia syuting, sehingga perlu fresh (segar), ini yang berbahaya. Akhirnya dikasih obat-obat terlarang ini agar semakin fresh," Heru menambahkan.
Baca Juga: BNN Mau Bongkar 26 Sindikat Narkoba Tahun Ini
BNN, kata Heru, berencana menggandeng pengusaha film di Indonesia.
Untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan artis maupun produser, disarankan untuk tidak mempekerjakan artis atau bintang tamunya lebih dari delapan jam.
"Ini yang kami coba sistemnya, kami perbaiki. Bahwa, kerja itu kalau bisa jangan lebih dari 8 jam, ini untuk produsernya," jelasnya.
Selain itu, Heru menyarankan artis yang sudah kecanduan narkoba untuk melapor. Dengan begitu, mereka bisa direhabilitasi dan terhindar dari proses hukum.
"Kalau artis-artis, mereka punya kesadaran melapor diri lebih bagus. Karena memang ada ketentuan kalau artis melapor diri akan kami rehabilitasi," kata mantan Deputi Bidang Penindakan KPK itu.
Baca Juga: Detik-detik Penyidik KPK Geledah Kamar Wali Kota Malang Non Aktif