Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani ikut cawe-cawe perihal pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, yang bereaksi keras terhadap Amien Rais.
Luhut mengkritik pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut, yang menyebut Presiden Joko Widodo "ngibul" alias berbohong mengenai program sertifikasi tanah rakyat.
Luhut menegaskan, Amien tidak mencari-cari kesalahan pemerintah. Sebabnya, Luhut mengklaim, Amien memunyai banyak dosa pada masa lalu. Luhut juga mengatakan, bisa mengungkap dosa Amien sewaktu-waktu, kalau tak berhenti mengkritik.
Menurut Muzani, tanpa menyebut nama Luhut, siapa pun tak boleh mencari-cari kesalahan orang yang melancarkan kritik terhadap pemerintah.
Baca Juga: Soal Jokowi 'Ngibul Pakai Sertifikat', Fahri Dukung Amien Rais
"Sebaiknya tidak sibuk mencari-cari kesalahan orang yang mengkritik, karena siapa pun dia boleh mengkritik. Walaupun orang itu penuh kesalahan," kata Muzani di DPR, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Menurut Muzani, sekalipun Amien memiliki banyak kesalahan di masa lalu, bukan berarti dia tidak dapat mengkritik pemerintah.
"Masak dia punya kesalahan, terus tidak boleh mengkritik? Mentang-mentang dia punya kesalahan, dia tidak boleh. Karena kebenaran itu datang dari siapa saja. Marilah kita berbesar hati, legawa menerima kritikan itu," ujar Muzani.
Muzani mengimbau agar pemerintah tidak tertutup dari kritik masyarakat.
"Menurut saya pemerintah menerima itu sebagai sebuah kelegaan sajalah. Dan nanti waktu juga yang akan membuktikan, apakah kritik Pak Amien itu benar atau tidak. Nanti rakyat yang akan menilai," tandasnya.
Baca Juga: Ancam Amien Rais, Taufik Kurniawan: Luhut Nggak Usah Baper