"Rizal masih menuruti kemauan Mila. Tapi di tengah perjalanan, Mila minta minum karena kehausan. Rizal lantas berinisiatif membawanya ke indekos kami, karena dekat,” terang Sadarul.
Sesampainya di indekos, Mila sempat mengobrol dengan teman-teman indekos Rizal, termasuk Sadarul. Setelahnya, Rizal mengantarkan Mila ke rumahnya di Jalan Adyaksa Baru.
Selang sehari, Selasa (6/3) pukul 10.00 WITA, Mila ternyata datang sendiri ke indekos mereka. Semenata Sadarul sendiri ketika itu sedang pulang kampung ke Kabupaten Takalar.
Ternyata, Mila kembali mendatangi indekos itu khusus untuk mencari Sadarul. Karena tak melihat tanda-tanda keanehan, Rizal menelepon Sadarul.
Baca Juga: Manchester United Bisa Dapatkan Gareth Bale dengan Harga Miring
“Saya ditelepon, katanya Mila datang ke indekos mencari saya. Karena saya memang akan kembali ke Makassar Selasa sore, saya bilang tunggu saja,” terangnya.
Ketika Sadarul kembali ke indekos dari Takalar, Mila masih ada di sana. Sadarul lantas menegus perempuan tersebut.
”Eh, dia malah mempertanyakan saya dari mana. Saya jawab, itu bukan urusan dia. Karena gelagatnya sudah aneh, saya tutup pintu indekos. Dia malah memanjat pagar untuk naik ke atas atap indekos saya,” ungkapnya.
Mila memukul atap indekos itu dan meminta Sadarul keluar menemui dirinya. Karena tak mau mengganggu penghuni lain, Sadarul meminta Mila turun dari atap dan bersedia menemuinya.
”Ketika di bawah, saya tanya dia mau apa. Eh, dia bilang mau minta dinikahi saya. Kaget juga dia bilang begitu. Saya bilang saja, saya tak pernah menyentuh dia kok tiba-tiba minta dinikahi,” jelasnya.
Baca Juga: Politikus PPP Tewas Usai Bercinta dengan Waria, Istri Tak Percaya
Tak suka permintaannya ditampik, Mila mengamuk. Sadarul dan teman-teman indekosnya memegang tangan Mila agar bisa dibawa pulang ke rumahnya.