Suara.com - Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat menduga ada unsur kelalaian dari pengerjaan proyek Rusunawa Tingkat Tinggi, Pasar Rumput terkait jatuhnya besi hollow. Besi itu menghantam nenek Tarminah (54) hingga tewas.
"Kemungkinan dari pekerja karena dalam kejadian tersebut kesalahan ada pada pekerja bangunan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto saat dikonfirmasi, Selasa (20/3/2018).
Penyidik masih mendalami dari pemeriksaan saksi dan olah TKP guna menentukan status tersangka dalam kasus tersebut. Nantinya pengumuman soal penetapan tersangka akan dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara.
"Hasil secara resmi setelah gelar perkara. Di sana akan disampaikan penentuan pidana dan siapa tersangkannya," katanya.
Baca Juga: Tewas Tertimpa Besi, Sandiaga Uno Penuhi Niat Terakhir Tarminah
Gelar perkara terkair kasus tewasnya warga yang tertimpa material bangunan proyek rusunawa akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat, kita akan tentukan tersangka," jelas Mardiaz.
Tarminah tewas setelah tertimpa besi hollow berukuran tiga meter yang diduga jatuh dari lantai 10 proyek Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Jalan Pasar Manggis, RT 5, RW 4, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018).
Naasnya, material bangunan itu terjatuh dan menimpa Tarminah saat sedang berbelanja sayuran bersama adiknya di pasar yang terletak di belakang proyek rusunawa tersebut.
Baca Juga: Polisi Periksa Pedagang Sayur Hingga Mandor di Kematian Tarminah