Sadarul, Ojek Online yang Dipaksa Penumpang Bercadarnya Menikah

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 20 Maret 2018 | 15:37 WIB
Sadarul, Ojek Online yang Dipaksa Penumpang Bercadarnya Menikah
Mila Dewi (kanan; memakai cadar), penumpang ojek online yang meminta pengantarnya, Sadarul (23), menikahi dirinya, Rabu (7/3/2018). [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mila Dewi, seorang perempuan bercadar, menghebohkan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia mengamuk di depan Kantor Departemen Agama setempat, memaksa seorang pengojek, Sadarul, menikahi dirinya.

Sadarul, pemuda berusia 23 tahun yang indekos di Jalan Adyaksa Baru, menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (7/3) dua pekan lalu.

“Saya betul-betul kaget, kenapa dia seperti itu. Saya baru dua hari kenal dengan dia, tapi sudah memaksa dinikahi,” tutur Sadarul kepada Suara.com, Selasa (20/3/2018).

Ia mengungkapkan, Dewi dikenalnya melalui Rizal, teman satu indekosnya yang berprofesi sebagai pengojek daring.

Baca Juga: Penyaluran Beras ke Orang Miskin Diklaim Sudah 97 Persen

Sadarul mengisahkan, Rizal mendapat order dari Mila yang minta dijemput sehabis joging di Lapangan Hertasning, Senin (5/3).

Mila ketika itu meminta dihantarkan Rizal pulang ke rumah, Jalan Skarda N. Namun, di tengah perjalanan, Dewi menginstruksikan Rizal untuk mencari gerai ATM. Ia ingin terlebih dulu mengambil uang.

Setelah mengambil uang di mesin ATM, Mila mengatakan kepada Rizal tak mau pulang ke rumahnya di Jalan Skarda N. Mila justru minta dihantar Rizal ke rumahnya yang lain di Jalan Adyaksa Baru, depan Hotel Afira.

"Rizal masih menuruti kemauan Mila. Tapi di tengah perjalanan, Mila minta minum karena kehausan. Rizal lantas berinisiatif membawanya ke indekos kami, karena dekat,” terang Sadarul.

Sesampainya di indekos, Mila sempat mengobrol dengan teman-teman indekos Rizal, termasuk Sadarul. Setelahnya, Rizal mengantarkan Mila ke rumahnya di Jalan Adyaksa Baru.

Baca Juga: Empat Cara Membuktikan Telur Ayam Asli atau Palsu

Selang sehari, Selasa (6/3) pukul 10.00 WITA, Mila ternyata datang sendiri ke indekos mereka. Semenata Sadarul sendiri ketika itu sedang pulang kampung ke Kabupaten Takalar.

Ternyata, Mila kembali mendatangi indekos itu khusus untuk mencari Sadarul. Karena tak melihat tanda-tanda keanehan, Rizal menelepon Sadarul.

“Saya ditelepon, katanya Mila datang ke indekos mencari saya. Karena saya memang akan kembali ke Makassar Selasa sore, saya bilang tunggu saja,” terangnya.

Ketika Sadarul kembali ke indekos dari Takalar, Mila masih ada di sana. Sadarul lantas menegus perempuan tersebut.

”Eh, dia malah mempertanyakan saya dari mana. Saya jawab, itu bukan urusan dia. Karena gelagatnya sudah aneh, saya tutup pintu indekos. Dia malah memanjat pagar untuk naik ke atas atap indekos saya,” ungkapnya.

Mila memukul atap indekos itu dan meminta Sadarul keluar menemui dirinya.

. Karena tak mau mengganggu penghuni lain, Sadarul meminta Mila turun dari atap dan bersedia menemuinya.

”Ketika di bawah, saya tanya dia mau apa. Eh, dia bilang mau minta dinikahi saya. Kaget juga dia bilang begitu. Saya bilang saja, saya tak pernah menyentuh dia kok tiba-tiba minta dinikahi,” jelasnya.

Tak suka permintaannya ditampik, Mila mengamuk. Sadarul dan teman-teman indekosnya memegang tangan Mila agar bisa dibawa pulang ke rumahnya.

Tapi pegangan itu terlepas dan Mila Dewi berlari menuju sumur. Perempuan itu Nyaris terjun ke sumur, seandainya Sadarul tidak berhasil menangkap tangannya.

Mila terus menolak dipulangkan, dan akhirnya dia tertidur di teras indekos.

Rabu (7/3) pagi, Sadarul menelepon Rizal agar datang menjemput perempuan tersebut. Karena penghuni indekos khawatir.

“Rizal datang Rabu siang, sekitar jam 12.00 WITA. Dia datang bersama istrinya, yang tak mau suaminya mengantarkan perempuan itu,” tukasnya.

Alhasil, Rizal dan istri membujuk agar Sadarul yang menghantarkan Mila pulang ke rumah. Sadarul akhirnya mau, dan dipinjamkan sepeda motor serta jaket ojek Rizal.

“Sewaktu di perjalanan, Mila tak mau pulang ke rumah. Dia mengancam loncat dari motor. Karena takut, saya menuruti permintaannya. Dia bilang minta dihantar ke kantor Depag, ternyata di sana dia bikin ulah. Mengamuk dan meminta pegawai depag menikahkan dirinya dengan saya,” tutur Sadarul.

Mila mengamuk sejadi-jadinya di kantor Kanwil Depag makassar, karena Sadarul menolak menikahi dirinya.

Bahkan, Mila sempat berteriak memohon agar Sadarul menikahinya. Ia juga berjanji akan memberangkatkan Sadarul beribadah haji kalau mau menikahi dirinya.

Pegawai kantor itu akhirnya menelepon aparat polsek setempat. Mila lantas dievakuasi ke Polsek Rappocini.

“Kami mendapat laporan dari Kanwil Depag Makassar, dan langsung ke sana. Kami membawa perempuan bercadar itu ke kantor untuk diperiksa. Kini dia sudah diambil oleh keluarga,” tutur Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Iqbal usman. [Salviah]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI