. Karena tak mau mengganggu penghuni lain, Sadarul meminta Mila turun dari atap dan bersedia menemuinya.
”Ketika di bawah, saya tanya dia mau apa. Eh, dia bilang mau minta dinikahi saya. Kaget juga dia bilang begitu. Saya bilang saja, saya tak pernah menyentuh dia kok tiba-tiba minta dinikahi,” jelasnya.
Tak suka permintaannya ditampik, Mila mengamuk. Sadarul dan teman-teman indekosnya memegang tangan Mila agar bisa dibawa pulang ke rumahnya.
Tapi pegangan itu terlepas dan Mila Dewi berlari menuju sumur. Perempuan itu Nyaris terjun ke sumur, seandainya Sadarul tidak berhasil menangkap tangannya.
Baca Juga: Penyaluran Beras ke Orang Miskin Diklaim Sudah 97 Persen
Mila terus menolak dipulangkan, dan akhirnya dia tertidur di teras indekos.
Rabu (7/3) pagi, Sadarul menelepon Rizal agar datang menjemput perempuan tersebut. Karena penghuni indekos khawatir.
“Rizal datang Rabu siang, sekitar jam 12.00 WITA. Dia datang bersama istrinya, yang tak mau suaminya mengantarkan perempuan itu,” tukasnya.
Alhasil, Rizal dan istri membujuk agar Sadarul yang menghantarkan Mila pulang ke rumah. Sadarul akhirnya mau, dan dipinjamkan sepeda motor serta jaket ojek Rizal.
“Sewaktu di perjalanan, Mila tak mau pulang ke rumah. Dia mengancam loncat dari motor. Karena takut, saya menuruti permintaannya. Dia bilang minta dihantar ke kantor Depag, ternyata di sana dia bikin ulah. Mengamuk dan meminta pegawai depag menikahkan dirinya dengan saya,” tutur Sadarul.
Baca Juga: Empat Cara Membuktikan Telur Ayam Asli atau Palsu
Mila mengamuk sejadi-jadinya di kantor Kanwil Depag makassar, karena Sadarul menolak menikahi dirinya.
Bahkan, Mila sempat berteriak memohon agar Sadarul menikahinya. Ia juga berjanji akan memberangkatkan Sadarul beribadah haji kalau mau menikahi dirinya.
Pegawai kantor itu akhirnya menelepon aparat polsek setempat. Mila lantas dievakuasi ke Polsek Rappocini.
“Kami mendapat laporan dari Kanwil Depag Makassar, dan langsung ke sana. Kami membawa perempuan bercadar itu ke kantor untuk diperiksa. Kini dia sudah diambil oleh keluarga,” tutur Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Iqbal usman. [Salviah]