Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal informasi telur palsu di media sosial sosial. Sandiaga menduga informasi tersebut tidak benar dan disebarkan oleh orang iseng.
Sandiaga mengatakan jika ada telur palsu, ongkos produksi dipastikan akan lebih mahal. Terlebih hal tersebut belum pernah ada.
"Kami lagi pisahkan apakah ini fenomena orang iseng, karena kalau kita lihat telur palsu itu ongkos untuk membuatnya sama ongkos yang sekarang itu nggak masuk ekonomisnya," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (19/3/2018).
Politikus Partai Gerindra ini menduga oknum yang menyebarkan informasi tersebut hanya ingin mencari sebuah sensasi.
Baca Juga: Dianggap Khianat, FUIR Minta Anies dan Sandiaga Letakkan Jabatan
"Mungkin motif mencari sebuah sensasi, apalagi di era sosial media seperti ini," kata Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga minta masyarakat dan media tidak membesarkan informasi yang tidak penting.
"Saya mohon bantuan dari teman-teman untuk bisa memilah mana yang mencari sensasi mana yang betul-betul ada ke khawatiran," kata dia.
"Kalau dilihat harga telur sebetulnya satuannya dengan harga yang stabil sekarang, dibanding dengan harga membuat telur-teluran itu saya rasa secara ekonomis nggak masuk," Sandiaga menambahkan.
Sebelumnya Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa berita mengenai telur palsu yang tengah beredar di media sosial tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: Sandiaga Usul Pembersih Sampah Teluk Jakarta Dilengkapi Alat K3
Amran mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan lebih luas informasi mengenai adanya telur palsu.