Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk dua kadernya, Ahmad Basarah dan Utut Adianto menjadi pemimpin tambahan di MPR dan DPR.
Megawati menunjuk Ahmad Basarah sebagai Wakil Ketua MPR, dan Utut sebagai Wakil Ketua DPR.
PDIP akhirnya bisa menempatkan kadernya di jajaran pemimpin kedua lembaga tersebut setelah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD diberlakukan.
"Ini adalah momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi politik pemerintahan Presiden Jokowi," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Senin (19/3/2018).
Baca Juga: DPR Khawatir TKI Zaini Misrin Dipancung Arab Saudi Cuma Hoaks
Hasto mengatakan, Basarah dan Utut diharapkan mampu menggalang dukungan dari lembaganya masing-masing guna menopang pemerintahan Jokowi.
Selain itu, tampilnya Ahmad Basarah dan Utut Adiyanto di MPR dan DPR menunjukkan proses kaderisasi kepemimpinan PDIP berjalan semakin baik dan tersistematis.
“Pak Basarah dan Pak Utut telah digembleng sebagai kader partai yang memiliki kesadaran ideologi, organisasi, politik, dan kesadaran untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara," tutur Hasto.
"Keduanya tidak hanya menampilkan kepemimpinan yang berkarakter, namun juga disertai kecakapan manajerial yang handal. Keduanya berdedikasi untuk meperbaiki peningkatan kinerja kedua lembaga negara tersebut," lanjut Hasto.
Surat keputusan terkait penetapan kedua kader PDIPn tersebut dikirimkan ke MPR dan DPR pada Senin hari ini.
Baca Juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Chef Harada