Tewas Tertimpa Besi, Sandiaga Uno Penuhi Niat Terakhir Tarminah

Senin, 19 Maret 2018 | 12:41 WIB
Tewas Tertimpa Besi, Sandiaga Uno Penuhi Niat Terakhir Tarminah
Warga Tabur Bunga di Lokasi Nenek Tarminah Kejatuhan Besi. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengakui turut berbelasungkawa atas tewasnya perempuan bernama Tarminah (54), akibat tertimpa besi proyek Rumah Susun Sewa Pasar Rumput, Jalan Pasar Manggis, RT5/RW4 Minggu (18/3/2018).

"Amat sangat berbelasungkawa dan atas nama Pemprov DKI turut berduka cita untuk kelurga Ibu Tarminah dan keluarga besar Ibu Mimin (Tarminah)," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Sandiaga menuturkan, pemprov berencana memberikan sepeda dan mukena untuk cucu Tarminah.  Sebab, itulah keinginan terakhir Tarminah sebelum tewas.

"Bu Mimin meninggal saat hendak membeli sayur asam dan sepeda serta mukena untuk cucu-cucunya. Kami lagi mendata, untuk memberikan sepeda serta mukena untuk cucu-cucu Bu Mimin,” tukasnya.

Baca Juga: 90 Persen Alat Kesehatan di Indonesia Masih Impor

Selain itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta akan memanggil PT Waskita untuk dievaluasi agar peristiwa seperti itu tak terulang.

"Akan dilaporkan ke kami sore ini. Evaluasi dan investigasi sedang berjalan. Tapi kami memberi penekanan karena sudah terjadi berulang kali, jadi tidak hanya evaluasi. Pihak yang bertanggungjawab harus mendapat sanksi," tegasnya.

Sandiaga menuturkan, Tarminah tewas setelah tertimpa besi pembangunan juga lantaran minimnya pos kesehatan dan keselamatan kerja di lokasi proyek.

Alhasil, setelah tertimpa besi, Tarminah harus jauh-jauh dilarikan ke rumah sakit alih-alih lebih dulu mendapat pengobatan cepat di pos proyek.

Karenanya, ia memastikan bakal menambah pos-pos kesehatan dan keselamatan kerja di setiap lokasi proyek pemerintah.

Baca Juga: Liang Lahad Makam Istri Kedua Opick Digenangi Air

Tarminah tewas setelah tertimpa besi jenis hollow berukuran tiga meter. Material bangunan itu terjatuh saat Tarminah berbelanja sayuran bersama adiknya.

Setelah kejadian nahas tersebut, Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat menggunakan bajaj.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI