Suara.com - Ratusan Anggota Pramuka tingkat siaga melakukan deklarasi anti hoax, yang berlangsung di Bumi Perkemahan (Buper) Cenderawasih, Waena, Kota Jayapura, Papua, Minggu (18/3/2018).
Deklarasi tersebut digelar bersamaan dengan penutupan Pesta Siaga yang diselenggarakan Gerakan Pramuka Kwarda Papua.
Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Papua Kristhin L Mano mengatakan deklarasi ini merupakan wujud sikap tegas anggota Pramuka terhadap beredarnya berita-berita hoax di media sosial.
"Selama ini medsos menjadi salah satu media untuk bersosialisasi bagi anggota pramuka, khususnya facebook. Tapi dalam aplikasi itu tak sedikit beredar berita-berita hoax yang merugikan generasi muda," ungkapnya.
Baca Juga: PSSI Sambut Positif Adanya Jadwal Khusus untuk Tim Papua
Lanjut Kristhin, pihaknya ingin seluruh anggota Pramuka di Papua tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan. Menurutnya, untuk menghindari pemberitaan hoax maka generasi muda harus didorong untuk meningkatkan literasi agar ke depan menjadi manusia yang kritis dan memiliki kehidupan lebih baik.
"Jadi literasi saat ini sangat dibutuhkan untuk mengurangi kecanduan mereka pada sosial media yang tak hanya memiliki dampak positif, tetapi juga negatif karena dipenuhi berita-berita bohong atau hoax," terangnya. (Lidya Salmah)