Rusunawa Makan Korban Jiwa, Warga Ancam Geruduk Waskita Karya

Minggu, 18 Maret 2018 | 17:15 WIB
Rusunawa Makan Korban Jiwa, Warga Ancam Geruduk Waskita Karya
Proyek Rusunawa Pasar Rumput. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pascatewasnya seorang perempuan bernama Tarminah (54) yang tertimpa besi hollow proyek Rusunawa Tingkat Tinggi, Pasar Rumput, para warga Jalan Pasar Manggis, RT 5, RW 4, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan kian cemas.

Warga mengancam akan mendatangi PT. Waskita Karya untuk menindaklajunti soal perjanjian dari pihak kontraktor soal pembangunan rusunawa tersebut. Sebelum menagih janji, saat ini beberapa Kepala Rukun Warga sedang berembuk.

"Pascakejadian itu kita mau ke sana lagi. Nanti kita bicarakan sama RW-RW," kata Ketua RW 4, M Dopi saat ditemui di lokasi Minggu (18/3/2018).

Alasan warga hendak menemui PT. Waskita Karya untuk meminta pertanggungjawaban agar proyek rusunawa itu tak lagi memakan korban.

Baca Juga: Besi yang Menimpa Nenek Tarminah Jatuh dari Lantai 10 Rusunawa

"Mau minta pertanggungjawaban dia. Intinya, bagaimana caranya supaya kejadian tidak terulang lagi," kata Dopi.

Warga sekitar banyak mengeluh soal dampak dari pembangunan rusunawa. Keluhan tersebut di antarnya soal segi keamanan dan aturan jam kerja para pekerja bangunan.

"Masalah jam kerja sama debu. Kan debunya suka jatuh ke jalan, terus sama keselamatan untuk warga sekitar," katanya.

Setelah warga mengeluh, kata dia, PT. Waskita Karya pun baru membuatkan jaring-jaring di sekitar proyek rusunawa agar warga tak terkena material bangunan.

"Kita kan tidak tahu standar kesalamatan kerja dia seperti apa. Yang sudah dilakukan itu, termasuk masang jaring-jaring, terus melakukan penyemprotan untuk menghilangkan debu-debu yang kerap ke jalan," katanya.

Baca Juga: Ternyata Proyek Rusunawa Pasar Rumput Sering Makan Korban

Tarminah tewas setelah tertimpa besi hollow berukuran tiga meter. Material bangunan itu terjatuh saat Tarminah berbelanja sayuran bersama adiknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI