Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Sabtu (17/3/2018), melaporkan adanya gempa berkekuatan 2,9 Skala Richter sekitar pukul 17.47 WIB telah terjadi di Pamekasan, Jawa Timur. Pusat gempa sekitar sembilan kilometer ke arah barat laut Kota Pamekasan, yakni 7.12 lintang selatan dan 113.42 bujur barat, dengan kedalaman sembilan kilometer.
"Lokasinya di sekitar Kecamatan Palengaan," kata Koordinator Tim Rekasi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, Sabtu (17/3/2018).
Ia menuturkan tidak akan korban jiwa dalam peristiwa itu, baik korban fisik maupun bangunan.
Gempa tektonik yang terjadi kali ini merupakan kali kedua. Pada Jumat (16/3) sekitar pukul 14.33 WIB, gempa berkekuatan 3,4 SR juga terjadi di Pamekasan. Pusat gempa sekitar 11 kilometer barat laut Pamekasan, yakni di 7.09 lintang selatan, 113.41 bujur timur dengan kedalaman gempa 13 kilometer, di wilayah yang sama.
"Gempa yang terjadi tadi itu, merupakan gempa susulan, dan kekuatannya lebih kecil dari kemarin," ujar dia.
Menurut catatan, gempa bumi yang mengguncang Pamekasan kali ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini. Pada 7 Januari 2017, gempa serupa juga terjadi di Pamekasan, yakni di Desa Pasean dan Desa Dempo, Kecamatan Pasean, serta Desa Sana Laok dan Sana Dejeh, Kecamatan Waru.
Gempa tektonik yang terjadi kala itu dengan kekuatan 3,3 SR pada pukul 04.26.31 WIB.
Pusat gempa berada di koordinat 6,98 lintang selatan dan 113,58 bujur timur, tepatnya di darat pada jarak 20 kilometer arah timur laut Pamekasan. Gempa itu tercatat berkedalaman 14 kilometer. (Antara)