Suara.com - Setelah perwakilan ormas FPI berdialog dengan pimpinan redaksi Majalah TEMPO, mereka keluar ruang rapat. Pemimpin Redaksi TEMPO Arif Zulkifli pun menyambangi ratusan pendemo.
Azul, sapaan akrab Arif Zulkifli, naik ke truk komando FPI di luar halaman gedung. Azul ditemani salah satu Pentolan FPI, Novel Bamukmin.
Saat Azul di atas truk itu, massa teriak mendesak TEMPO untuk minta maaf.
"Kerja-kerja jurnalistik ada doif-nya (lemahnya)," kata Azul bernada datar.
Baca Juga: Geruduk Kantor Tempo, Massa FPI Ada yang Bawa Anak-Anak
Tak terima dengan ucapan Azul yang tak terucap maaf, massa sempat tegang. Azul pun mengulangi ucapanya dengan kalimat lain.
"Kalau karikatur Majalah TEMPO membuat ketergangguan, kami meminta maaf,” kata Azul.
Massa ormas FPI menggeruduk kantor Media Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (16/3/2018). Di sana, massa yang mengenakan kostum khas FPI serba putih hanya berjumlah sekitar 200-an orang.
Massa kini berkumpul di depan gerbang gegung Tempo. Mereka berorasi bergantian dari atas truk dengan pengeras suara.
Salah satu orator menghujat redaksi Tempo karena karikatur dalam Majalah Tempo edisi 26 Februari 2018 yang dianggap menghina pimpinan besar FPI Rizieq Shihab.
Baca Juga: Mau Negosiasi, FPI Protes Ruang Rapat TEMPO Kecil