Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan jalan layang Bintaro Permai, Jakarta Selatan dan Cipinang Lontar, Jakarta Timur.
Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, kemacetan yang disebabkan perlintasan kereta api akan akan berkurang setelah ada jalan tersebut.
"Setiap kereta api lewat, otomatis jalan ditutup, otomatis menghasilkan potensi hambatan. Makin sering kereta lewat, semakin sering terheti, dengan adanya lintas atas sebidang itu, maka kereta api bisa lewat lebih banyak dan tidak ada dampaknya bagi lalin," ujar Anies di Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).
Selain mengurangi kemacetan, adanya flyover diharapkan mampu meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Mau Negosiasi, FPI Protes Ruang Rapat TEMPO Kecil
"Kami berharap ini juga membantu meningkatkan keselamatan jalan yang melintasi wilayah perlintasan kereta api,” tuturnya.
Pembangunan jalan layang itu bertujuan untuk menghilangkan persimpangan sebidang antara Jalan Bintaro Permai dan jalan rel Jakarta-Serpong, serta melancarkan arus lalu lintas.
Jalan layang Bintaro Permai memiliki panjang 391 meter dengan lebar 9 meter. Meliputi jalur dua arah dan termasuk trotoar di satu sisi jalan.
Sementara dari segi keindahan, Jalan layang Bintaro Permai dilengkapi ornamen Betawi pada dinding pembatas, dengan motif gigi balang dan finishing pagar di atas lintasan kereta sebagai pengaman.
Selain itu, terdapat pula taman di samping kanan dan kiri pada planter box dan taman di bawah lokasi lintas atas sehingga tetap asri dan indah.
Baca Juga: Danone Enggan Tanggapi Temuan Plastik pada Botol Aqua
Untuk pencahayaan, desain lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dibuat bermotif dan tiang bawah struktur dihiasi dengan lampu warna-warni pada malam hari.