Suara.com - Remaja berusia 17 tahun berinisial MR, ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (15/3/2018) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
"MR kali pertama diketahui gantung diri oleh ibu kandungnya. Ia gantung diri menggunakan tali di dapur rumah," kata Kapolres Karimun Ajun Komisaris Besar Agus Fajaruddin seperti dilansir Batamnews—jaringan Suara.com, Jumat (16/3/2018).
Agus menuturkan, setelah melihat anaknya tergantung, sang ibu bernama Aisyah pergi melapor kepada ketua RT dan seterusnya ke aparat kepolisian.
Ia mengungkapkan, MR bunuh diri karena malu. Sebab, MR sebelumnya tepergok saat hendak mencuri uang dalam kotak amal di masjid desanya.
Baca Juga: Polisi Brimob Berjajar di Kantor TEMPO, FPI Belum Datang
Upaya pencurian kotak amal itu terjadi sehari sebelumnya, yakni Rabu (14/3). Ketika tepergok warga, MR sudah memecahkan kotak amal.
“Persoalan itu sendiri sebenarnya sudah terselesaikan secara musyawarah antara warga dengan keluarga MR. Karena malu, mungkin dia akhirnya memutuskan bunuh diri,” tuturnya.
Polisi, kata dia, meyakini MR bunuh diri karena terdapat jeratan di leher korban dan terdapat cairan yang keluar dari kemaluannya.
“Ciri-ciri seperti itu khas orang bunuh diri,” tandasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Batamnews.co.id dengan judul "Motif Bunuh Diri Remaja 17 Tahun: Diduga Malu Ketahuan Curi Kotak Amal Masjid"
Baca Juga: Angel Lelga Belum Berani Akui Lagi Hamil, Kenapa?