Jual Sabu, Warga Taiwan Tewas Ditembak BNN di Ancol

Jum'at, 16 Maret 2018 | 09:41 WIB
Jual Sabu, Warga Taiwan Tewas Ditembak BNN di Ancol
ILUSTRASI - Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (21/12/2017). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Narkotika Nasional dan Direktorat Jenderal Bea Cukai menangkap tiga orang bandar narkotika di Jalan Lodan Raya, Pintu Air Ancol, Jakarta Utara, Kamis (15/3/2018) malam.

Tiga orang tersebut membawa narkotika jenis Sabu seberat 50 kilogram yang disimpan di dalam koper.

Direktur Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan, tiga pelaku bernama Sadikin, Akbar Rifai, dan satu warga negara Taiwan  Huang Jhong Wei.

Arman mengungkapkan, Huang Jhong Wei terpaksa ditembak karena melawan petugas saat ditangkap. Warga Taiwan itu tewas di tempat.

Baca Juga: Fredrich Lapor Propam, KPK: Alasannya Pasti Mengada-ada

"Tersangka Huang Jhong Wei melakukan perlawanan dan berusaha kabur, maka petugas melakukan tindakan tegas melumpuhkan dengan tembakan dan dia meninggal dunia," ujar Arman, Jumat (16/3/2018).

Arman menjelaskan, BNN mendapat Informasi akan ada transaksi besar narkotika di kawasan Ancol.

Transaksi itu, menggunakan satu unit mobil bernomor polisi B 1423 TOX yang digunakan para pelaku.

"Kami tangkap tiga tersangka. kami juga temukan dua koper besar yang berisikan narkotika jenis sabu. Masing-masing koper memuat 25 bungkus sabu. Total 50 bungkus sabu disita, seberat kurang lebih 51 kilogram," ujar Arman.

Setelah diinterogasi, Sadikin mau bekerja sama mengantarkan tim BNN dan Bea Cukai ke lokasi Apartemen Taman Anggrek tower, Jakarta Barat, yang dijadikan tempat penyimpanan sabu.

Baca Juga: Hafiz/Gloria Taklukkan Tontowi/Liliyana di All England

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI