15 Orang Jadi Cawapres untuk Prabowo Subianto, Siapa Saja?

Kamis, 15 Maret 2018 | 16:44 WIB
15 Orang Jadi Cawapres untuk Prabowo Subianto, Siapa Saja?
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut partainya sudah memegang sejumlah nama yang akan menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Persoalan Calon Wakil Presiden ini, kami sedang membicarakan terus dengan Pak Prabowo," kata Muzani di DPR, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Setidaknya sudah ada 12 sampai 15 nama yang masuk dalam daftar nama bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo pada Pilpres 2019. Nama tersebut berasal dari berbagai latar belakang profesi.

"Sudah ada nama-nama Cawapres. Barangkali 12 sampai 15 orang dari partai politik dan non parpol. Dari parpol sekitar 7 orang," ujar Muzani.

Baca Juga: Prabowo Subianto Didesak Deklarasi Sebagai Capres

"Dari militer ada. Tokoh Islam ada. Ada perempuan, satu atau dua lupa saya. Ekonom ada. Pengusaha ada. Jangan sebut nama lah," tambah Muzani.

Muzani mengatakan, saat ini Partai Gerindra sedang menseleksi nama-nama tersebut hingga akhirnya akan muncul satu nama.

Elektabilitas dan sinergitas dengan Prabowo, menjadi pertimbangan Gerindra untuk menentukan calon Wakil Presiden.

"Kami sedang mempertimbangkan bagaimana menghadapi strategi di tahun 2019 ini. Karena strategi 2019 ini berbeda dengan 2014. Situasinya berbeda, medannya juga berbeda meskipun mungkin yang dihadapi juga sama Pak Jokowi," tutur Muzani.

Prabowo sendiri turut memikirkan sosok yang akan mendampingi dia di Pilpres 2019. Figur tersebut harus mampu memberikan sumbangsih kemenangan pada Prabowo dalam pertarungan keduanya dengan Joko Widodo.

Baca Juga: Jika Anies Dampingi Prabowo, Sandiaga Siap Jadi Gubernur Jakarta

"Apakah dari partai koalisi atau non partai koalisi, semua sedang dalam penggodokan pemikiran beliau ini, meskipun Pak Prabowo belum membicarakan persoalan ini kepada kami," kata Muzani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI