Suara.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Ery Cahyadi terkejut atas teror yang diterimanya, Rabu (14/3/2018) malam. Mobilnya ditembak dengan senjata api.
Anak buah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ini, mengaku tidak pernah mempunyai musuh.
"Hubungan saya dengan teman juga rekan kerja baik-baik saja. Baik sekarang maupun dengan teman yang dulu-dulu saya tidak punya musuh. Saya juga tidak kenal pelakunya," aku Ery saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya, Kamis (15/3/2018).
Seingat Ery, di posisinya saat ini sebagai pejabatan tertinggi di Cipta Karya tidak pernah menerima teror. Meskipun dia merupakan pengambil kebijakan dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan proyek-proyek teknis berskala besar di wilayah Surabaya.
Baca Juga: Menelisik Motif Penembakan Mobil Anak Buah Wali Kota Risma
Namun jika penembakan mobil miliknya yang dilakukan terduga AM dikaitkan dengan kebijakan-kebijakan yang diambil, menurutnya itu bisa saja terjadi.
"Kalau itu mungkin iya mungkin tidak. Tetapi saya juga belum tahu motifnya apa. Dan saya juga tidak kenal pelakunya," tegasnya.
Penembakan Toyota Innova warna hitam yang diparkir di garasi rumah Ery diberondong tembakan, Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 13.00 WIB di Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan.
Ada tiga bekas tembakan yang terlihat. Dua di kaca belakang dan satu lagi tepat di atas bemper mobil. Tak ada korban jiwa dalan peristiwa ini. Penembak sudah ditangkap.
Baca Juga: Polisi: Penembakan Studio Rhoma Irama Bukan Aksi Teroris