Satu Anak Jalanan Tewas Tertimpa Keranjang Isi Daging Ayam KFC

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 15 Maret 2018 | 12:08 WIB
Satu Anak Jalanan Tewas Tertimpa Keranjang Isi Daging Ayam KFC
ILUSTRASI - Restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC). (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bocah berusia 13 tahun tewas di gerai restoran cepat saji KFC, Amalinda, Eastern Cape, Afrika Selatan.

Anak yang namanya tak dipublikasikan tersebut, tewas karena tertimpa keranjang penuh daging ayam beku.

Polisi menduga, troli itu jatuh menimpa bocah malang tersebut karena rem pengaman pada tali troli blong alias tidak berfungsi.

Kisah tragis itu berawal ketika truk berisi daging ayam beku datang dari Port Elizabeth. Daging ayam beku di dalam truk itu diperuntukkan bagi tiga gerai KFC di East London.

Baca Juga: Cegah Skimming, BRI Akan Ganti Kartu ATM Nasabah se-Indonesia

“Ketika kami mengantarkan daging ayam ke gerai KFC di Amalinda, truk kami dkerubungi anak-anak jalanan. Kami sudah menyuruh mereka pergi,” tutur Fumanekile Gxasheka, sopir truk tersebut seperti dilansir News24, Rabu (14/3/2018).

Gxasheka menuturkan, anak-anak jalanan itu mengerubungi mereka untuk meminta uang maupun pekerjaan lepas.

Ia mengakui, kerap membayar anak-anak jalanan untuk mengangkut daging ayam dari truknya ke dalam gerai KFC.

Tapi, kata dia, anak-anak jalanan itu tetap berkerumun di dekat truk. Padahal, saat itu, Gxasheka dan asistennya tengah menurunkan keranjang-keranjang berisi daging ayam beku memakai mesin tali pengait.

“Ketika mesin pengakit mengangkut satu keranjang berisi daging ayam, rem pada mesin itu blong, sehingga menimpa satu anak jalanan tersebut,” terangnya.

Baca Juga: Jatuh Talak, Kalina Oktarani Benarkan Usir Suami

Saksi mata di lokasi kejadian berusaha menyelamatkan anak itu setelah tertimpa keranjang daging ayam. Tapi, usaha mereka berakhir sia-sia. Sang anak tewas di tempat.

“Bocah laki-laki itu sempat duduk dan sebentar berbicara. Tapi beberapa detik setelahnya ia roboh, meninggal,” Nonzukiso Matshayana, saksi mata.

Matshayana mengatakan bahwa korban itu termasuk dalam kelompok anak-anak tunawisma yang menghasilkan uang dengan mencuci dan mengawasi mobil pelanggan.

Polisi setempat melakukan investigasi mengenai insiden tersebut. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI