Suara.com - Mabes Polri menginstruksikan Polda Jawa Timur dan Polres Kediri, menyelidiki sejumlah uang nasabah Bank Rakyat Indonesia yang hilang misterius. Padahal, pemilik rekening mengakui tak melakukan transaksi apa pun.
"Iya, sudah ditangani dan sudah diselidiki penyidik dari Polda Jatim dan Polres Kediri," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, Kamis (15/3/2018).
Ia mengungkapkan, Polda Jatim telah menerima laporan dari 33 nasabah BRI yang mengakui uangnya dalam rekening raib.
Setyo memprediksi, jumlah nasabah BRI yang mengadukan kasus sama bakal terus bertambah.
Baca Juga: Anies Berharap Tentara Tetap Bantu Bersihkan Sungai di Jakarta
Setyo mengatakan belum mengetahui mekanisme maupun motif hilangnya uang dalam rekening puluhan nasabah BRI.
"Laporan awalnya, korban mengakui uangnya tiba-tiba menghilang dari rekening. Kami tengah menelisik modusnya seperti apa,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Cabang BRI Kediri Dadi Kusnadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan saldo nasabah yang berkurang secara misterius.
"Kami tidak tahu, tiba-tiba uang nasabah hilang begitu saja. Jadi, kami lapor ke pusat. Dugaan sementara, ini adalah skimming, yaitu penyadapan data nasabah, sehingga saat transaksi, PIN nasabah bocor dan digunakan orang lain untuk mencuri," ucapnya.
Nilai kerugian nasabah BRI beragam. “Hampir setiap hari ada pengaduan serupa. Nominalnya beragam, antara Rp2 juta sampai Rp3 juta,” tandasnya Kusnadi.
Baca Juga: Genderang Perang Sandiaga Uno terhadap Kaum Jomblo