Namun, kata Sandiaga saat itu, mahar emas tersebut tidak diserahkan berbentuk fisik melainkan digital.
"Sudah disanggupi untuk menyediakan mahar emas dalam bentuk digital. Mudah-mudahan jadi tambahan semangat bagi para jomblo," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk kebahagiaan, agar bisa menambah keceriaan malam spesial buat para peserta nikah massal sebanyak 524 pasang.
"Mungkin menggabungkan aspek digital, deposito emasnya. Karena ini perkawinan zaman now dan merupakan terobosan baru dari Tamasia (Tabungan Emas Indonesia)," terangnya.
Baca Juga: Ditambah Moeldoko, Sudah ada 5,1 Juta Pelapor SPT
Lantas, apa yang membuat Sandiaga benar-benar serius memerangi jomblo?
Sandiaga, 7 Mei tahun lalu, pernah mengungkapkan alasannya getol memberantas jomblo. Menurutnya, hal itu untuk mencegah penurunan jumlah populasi di Jakarta.
"Tentu kami ada terobosan. Kan salah satu yang menjadi kekhawatiran di kota-kota besar , tidak hanya Jakarta, tapi di Asia dan dunia, adalah jumlah populasi yang menurun," jelasnya.
Ia menuturkan, penurunan jumlah populasi itu akibat kaum muda lupa mencari kekasih dan pasangan hidup.
"Itu karena banyak kesibukan, seperti kaum muda di Singapura," tutur Sandiaga.
Baca Juga: Lantik 3 Kapolda, Tito: Konsekuensi Sumpah di Dunia dan Akhirat