Suara.com - Pipa gas bumi milik PT. Perusahaan Gas Negara kembali bocor di Jalan Letjen MT. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (14/3/2018). Pertama kalinya, peristiwa bocornya pipa gas itu terjadi pada Senin (11/3/2018) lalu.
"Iya (benar bocor lagi pipa gas). Tapi tidak membahayakan," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Gatot Sulaiman saat dikonfirmasi.
Dari pemeriksaan sementara, kata dia, penyebab pipa gas bocor diduga disebabkan ada kebocoran dari pipa yang sebelumnya ditambal.
Sejumlah petugas juga sudah dikerahkan langsung dikerahkan guna mensterilkan lokasi kebocoran pipa gas yang terletak di depan gedung Badan Narkotika Nasional.
"Petugas hanya pengamanan wilayah saja, tidak ada penyalaan," kata dia.
Dari hasil penyelidikan sementara, pada peristiwa sebelumnya, bocornya pipa gas diduga disebabkan pengeboran tiang pancang proyek Light Rapid Transit (LRT).
Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi yang mengetahui awal pipa gas milik PT. PGN itu bocor.
Polisi juga berencana memeriksa kontraktor proyek LRT yakni PT. Adhi Karya. Rencana pemeriksaan itu guna mengetahui apakah ada atau tidak unsur kelalaian adalam pengerjaan proyek LRT sehingga menyebabkan pipa gas bocor.