Kapolri Yakin Sejuta Pasukan Pilkada 2018 Bisa Tangkal Isu Agama

Rabu, 14 Maret 2018 | 16:28 WIB
Kapolri Yakin Sejuta Pasukan Pilkada 2018 Bisa Tangkal Isu Agama
Presiden Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian yakin pengerahan sejuta pasukan gabungan TNI dan Polri bisa menangkal isu berlatar suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di Pilkada Serentak 2018. Jika SARA berkembang, kebencian dan pertikaian kan terjadi.

Tito melihat pengaruh jumlah personel gabungan sebanyak 1.107.301 yang dikerahkan untuk menjaga setiap daerah agar tetap damai dan kondusif selama pesta demokrasi berlangsung.

"Dengan kekuatan ini kami merasa confiden. Crossing antar partai, isu agama tidak muncul. Sehingga pertarungan mungkin antar pendukung saja," kata Tito di DPR RI, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Menurut Tito, mendapat keuntungan dengan massa kampanye yang cukup lama mulai dari 15 Februari hingga 26 Juni 2018, membuat pelaksanaan pengamanan dan keamanan dapat dioptimalkan.

Baca Juga: Sejuta Pasukan Gabungan Jaga Pilkada Serentak di 171 Provinsi

Selain itu, Tito berencana Mei mendatang akan melakukan Apel bersama Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk pengecekan terakhir dalam persiapan pengamanan pilkada.

"Sehingga dengan masa kampanye yang panjang, relatif mengaturnya mudah. Dan dinamika masyarakat tidak fokus," kata Tito.

Apalagi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, menjadi salah satu alternatif pasangan calon untuk melakukan kampanye melalui media sosial. Hal itu dapat mengurangi massa pendukung melakukan mobilisasi yang dapat menimbulkan kerawanan.

"Apalagi sekarang IT ini, ada media sosial, bisa jadi juga saluran kampanye dan mengurangi teknik kampanye mobilisasi masa yang biasanya rawan konflik," ujar Tito.

Baca Juga: KPK Diminta Tolak Usul Wiranto Tunda Proses Hukum Peserta Pilkada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI